28.4 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    ASN Pemkab Mansel Belum Gajian: Kas Sisa Rp82 Juta, SP2D Gaji Capai Rp9 Miliar

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Hengky Veky Tewu, menyampaikan permohonan maaf kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sampai saat ini belum menerima gaji.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel, kata dia, memastikan akan melakukan pembayaran setelah kas daerah kembali normal. “Tadi saya cek dana di kas sisa Rp82 juta, sementara SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) gaji sekitar Rp9 miliar,” jelas Hengky saat memimpin apel gabungan Pemkab Mansel, Jumat (11/11/2022).

    Baca juga:  PKM Manokwari Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Banjir Jayapura

    Sekretaris Daerah (Sekda) Mansel ini memastikan bahwa gaji pegawai yang belum terbayarkan akan tetap dibayar. Namun, harus menunggu sampai kas daerah kembali norma. Ia mengatakan, saat ini kas hampir habis.

    Hengky kemudian menjelaskan bahwa kekosongan kas terjadi karena anggaran yang defisit. Selain itu, secara bertepatan tagihan yang masuk untuk saat ini cukup besar dan masuk bersamaan.

    “Sehingga untuk kali ini cukup besar tagihan masuk dari pihak ketiga, jadi sementara kita dahulukan yang pihak ketiga. Namun, jangan khawatir, kita tidak akan korbankan gaji. Apabila dana daerah sudah masuk kita tetap akan bayarkan,” tuturnya.

    Baca juga:  Konsultasi Publik RPHJP, Bupati Mansel: Harus Berpihak pada Ekologi dan Sosial

    Untuk mengantisipasi adanya isu miring terkait keterlambatan gaji, Hengky menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekretariat daerah sama sekali tak menyedot anggaran khusus. Seperti bazar dan pasar murah, upacara Hari Pahlawan, serta kegiatan amal pengobatan massal, dan senam, diklaim Hengky, menggunakan anggaran rutin.

    “Kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan anggaran rutin di masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah), seperti pengobatan massal dari Dinas Kesehatan yang menggunakan anggaran rutin mereka,” terang Hengky.

    Baca juga:  Ombudsman Segera Rilis Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik Pemkab Mansel

    “Senam bersama juga kita tidak keluarkan anggaran, sedangkan untuk upacara Hari Pahlawan yang kita biayai hanya makanan serta honor paskibra. Selebihnya tidak ada. Jadi, jangan sampai ada yang berpikir bahwa masih ada pegawai yang belum dibayar kemudian kami di sekretariat menghamburkan uang. Semua kegiatan yang berjalan tidak kami biayai,” terangnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Baru 3 Kabupaten di Papua Barat Rampungkan RTRW, 4 Masih Proses

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Tiga kabupaten di Papua Barat telah merampungkan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan menetapkannya menjadi peraturan daerah. Sementara empat kabupaten...

    More like this

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    12 Bangunan Liar di Manokwari Dibongkar Satpol PP Usai Berkali-kali Ditegur

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Satpol PP Manokwari, Papua Barat, membongkar 12 bangunan liar di Jalan...

    Bupati Mansel dan Forkopimda Turun ke Sawah Panen Padi Gogo Perdana di Kampung Hamawi

    MANSEL, LinkPapua.id - Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan bersama jajaran Forkopimda turun langsung...