29.1 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
29.1 C
Manokwari
More

    Catat! Pemkab Mansel akan Perketat Rekrutmen CPNS 2021

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Manokwari Selatan Adolof Kawey mengakui, proses penyusunan dan pengusulan formasi CPNS 2019 dan 2021 sedang dalam tahapan. Pihaknya juga tengah menyusun pengusulan formasi PPPK dan K2.

    “Ini merupakan agenda penting BKPSDM di tahun 2021 ini. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh pemerintah pusat,” katanya Adolof kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Adolof menegaskan bahwa pihak BKPSDM akan lebih selektif lagi dalam melakukan perekrutan CPNS. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah menyiapkan alat scanner Ijazah.

    Baca juga:  Ganti kerugian negara, Kejari di Papua Barat diminta segera lelang BB  

    “Kami juga akan mengundang tim khusus untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan surat tanda registrasi (STR) petugas kesehatan yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil,” katanya.

    Lebih lanjut Adolof menegaskan bahwa seleksi administrasi untuk masa mendatang akan dilakukan lebih selektif lagi. Agar proses selanjutnya berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan.

    “Mengenai titik-titik mana yang perlu kita ketatkan untuk menghindari hal-hal yang dinilai bisa menghambat di kemudian hari sudah kita data melalui pengalaman kemarin,” jelasnya.

    Salah satu yang terlewatkan kemarin adalah kebijakan mengenai pemeriksaan administrasi pada tahap pendaftaran. Pada formasi CPNS 2018 lalu pihak BKPSDM mengambil kebijakan untuk meluluskan semua berkas pencaker asli Manokwari Selatan pada tahap pendaftaran.

    Baca juga:  Pj Guberjur Ali Baham Puji Kontribusi MA dalam Pelayanan Hukum: Makin Berintegritas 

    “Ternyata di antara mereka ada memiliki data yang tidak sinkron. Ada dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya. Ada yang melamar menggunakan Ijazah yang tidak sesuai dengan kebutuhan formasi,” papar Adolof.

    Karena kesalahan administrasi ini, semua peserta yang dinyatakan lulus pada formasi 2018 lalu belum semuanya menerima SK.

    ”Kita tidak mau lagi mengulang kesalahan yang sama,” ketusnya.

    Baca juga:  Owor Minta Pemprov PB Ajukan Penambahan Kuota BBM Subsidi

    Oleh sebab itu, kepada para pencaker Manokwari Selatan yang ingin mengikuti seleksi penerimaan CPNS dimasa mendatang untuk memerhatikan kelengkapan dokumen yang dimiliki. Paling tidak untuk tahap awal harus memastikan semua identitas di dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya semua sama.

    “Jangan sampai di KTP lain, di Ijazah lain, jadi mulai sekarang kalau ada yang ternyata tidak sama agar diurus secepatnya. Jangan sampai sudah dekat pendaftaran baru mau bergerak, bagus kalau masih sempat selesai sebelum pendaftaran ditutup,” imbuh Adolof. (LP6/red)

    Latest articles

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua Barat telah memiliki izin usaha. Dari total 824 koperasi, 798...

    More like this

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...