25 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
25 C
Manokwari
More

    Fraksi Golkar Sampaikan Pemandangan Umum Terhadap RAPBD Perubahan 2025

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.id- DPRK Manokwari menggelar Rapat Paripurna masa sidang I tentang Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda APBD perubahan tahun 2025 pada Selasa (30/9/2025) di DPRK Manokwari.

    Dalam pemandangan umum tersebut, Fraksi Golkar menyampaikan tentang pendapatan daerah dan PAD menyoroti aspek PAD.

    “Fraksi Golongan Karya Memahami Bahwa Struktur Keuangan Kabupaten Manokwari Masih Sangat Bergantung Pada Dana Transfer Pusat. Namun, Ketergantungan Yang Terlalu Tinggi Pada Dana Pusat Mengurangi Ruang Gerak Fiskal Daerah Dalam Membiayai Pembangunan Secara Mandiri,”ujar Ketua Fraksi Golkar DPRK Manokwari Hariyono.M.K May.

    Fraksi Golkar menekankan pentingnya Intensifikasi Pemungutan Pajak Daerah, Dengan Memperbaiki Basis Data Wajib Pajak, Memanfaatkan Teknologi Digital, Dan Menutup Celah Kebocoran Penerimaan. Ekstensifikasi Sumber Pad Baru, Khususnya Dari Sektor Pariwisata, Kelautan, Energi Dan Mineral Serta Pemanfaatan Aset Daerah Yang Masih Belum Tergarap Secara Optimal. Selain itu perlu Sinergi Dengan Bumd Untuk Membuka Peluang Investasi, Mengelola Potensi Ekonomi Strategis, Dan Menciptakan Lapangan Kerja.

    Baca juga:  KPU Teluk Bintuni Tetapkan DCS Anggota DPRK Pemilu 2024

    Sementara itu, untuk belanja daerah Fraksi Golongan Karya Menilai Bahwa Setiap Perubahan Alokasi Belanja Harus Berpijak Pada Asas Efisiensi, Efektivitas, Dan Kepentingan Rakyat. Apbd Perubahan Jangan Sampai Menjadi Ajang Menambah Beban Birokrasi, Tetapi Harus Benar-Benar Menyentuh Kebutuhan Masyarakat.

    Baca juga:  Petrus Kasihiw Komitmen Dampingi AFU di Pilgub Papua Barat Daya

    “Belanja Pendidikan Harus Diarahkan Pada Peningkatan Mutu Guru, Fasilitas Sekolah, Membiayai Program Pendidikan Gratis Serta Akses Pendidikan Di Daerah Pinggiran. Sementara itu Belanja Kesehatan Harus Menjamin Pelayanan Dasar Masyarakat, Memperbaiki Fasilitas Puskesmas, Rumah Sakit, Serta Ketersediaan Obat-Obatan Dan Tenaga Medis,”ungkap dia.

    Sektor infrastruktur, pihaknya menyoroti Hendaknya Lebih Fokus Pada Pembangunan Jalan Di Kampung, Jembatan, Air Bersih, Listrik, Serta Sarana Transportasi Yang Membuka Keterisolasian Wilayah.

    Fraksi Golkar mendorong Efisiensi Belanja Non-Prioritas, Seperti Perjalanan Dinas Berlebihan, Belanja Seremonial, Dan Kegiatan Birokratis Yang Tidak Langsung Bermanfaat Bagi Rakyat.

    Baca juga:  3 Pejabat Kodam Kasuari Berganti, Pangdam XVIII: Harus Bawa Perubahan

    “Pentingnya Penyerapan Anggaran, Fraksi Golongan Karya Menilai Bahwa Penyerapan Anggaran Yang Belum Maksimal Berdampak Pada Tertundanya Realisasi Pembangunan Dan Pelayanan Publik. Oleh Sebab Itu, Kami Mendorong Pemerintah Daerah Untuk Mempercepat Pelaksanaan Program, Memperkuat Koordinasi Antar-Opd, Serta Menyederhanakan Proses Administrasi Agar Anggaran Dapat Terserap Secara Optimal,”tambah dia.

    Fraksi Golkar Percaya, Serapan Anggaran YangBaik Akan Mempercepat Manfaat Pembangunan Bagi Masyarakat, Menjaga Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Dan Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah.(LP3/Red)

    Latest articles

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak pada pembangunan. Mereka menyoroti porsi belanja rutin yang terlalu besar...

    More like this

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin Terlalu Besar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak...

    Fraksi Golkar Dorong Pengelolaan Tambang Emas Wasirawi oleh Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRK Manokwari dalam pandangan akhir fraksi RAPBD Perubahan...

    Satlantas Polres Bareng Ketua PYKB Mansel Kenalkan Rambu Lalin ke Murid TK

    MANSEL, LinkPapua.id - Jajaran Satlantas Polres Manokwari Selatan (Mansel) bersama Ketua Pengurus Yayasan Kumala...