RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Sejumlah ibu nelayan di Kampung Paam, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, dibekali keterampilan menjahit untuk menambah penghasilan keluarga. Pelatihan ini menjadi bagian dari program diversifikasi usaha yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan pesisir.
Pelatihan digelar Rabu (23/7/2025) oleh GEF-6 CFI Indonesia bekerja sama dengan Dinas Perikanan Raja Ampat. Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, hadir mewakili Bupati untuk membuka kegiatan tersebut secara resmi.
Dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Yusuf Salim, dia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu. Dia juga memberi semangat kepada para ibu nelayan yang antusias mengikuti pelatihan menjahit.
“Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga nelayan, khususnya melalui pemberdayaan perempuan. Dengan keterampilan baru, para ibu-ibu diharapkan dapat memperluas peluang usaha dan mendukung ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Yusuf Salim juga mengingatkan agar peserta serius mengikuti pelatihan hingga selesai. Dia berharap keterampilan yang diperoleh bisa langsung diterapkan untuk menciptakan usaha mandiri.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi tonggak utama dalam melahirkan wirausaha-wirausaha perempuan tangguh di Raja Ampat. Dengan begitu, selain dapat meningkatkan pendapatan keluarga, juga dapat menopang ekonomi desa dan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah,” katanya.
Pelatihan ini diharapkan membuka peluang baru bagi perempuan nelayan untuk hidup lebih sejahtera. Mereka juga didorong menjadi agen perubahan di tengah komunitas pesisir Raja Ampat. (LP10/red)








