26.4 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Papua Barat Siapkan Seragam dan Beasiswa untuk Siswa OAP Tak Mampu

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat memastikan akan menyiapkan seragam dan beasiswa khusus untuk siswa orang asli Papua (OAP) yang tidak mampu. Program ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Pendidikan se-Papua Barat yang digelar di Swiss-Belhotel Manokwari, 24-26 Juli 2025.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba, mengatakan Rakornis digelar untuk menyatukan persepsi terkait program “Papua Cerdas”. Seluruh kebijakan akan dijabarkan dalam program kerja Dinas Pendidikan tahun 2025.

    Dia mengemukakan bahwa melalui program Gasing atau Gampang, Asik, dan Menyenangkan yang bekerja sama dengan Prof Yohanes Surya, pihaknya akan menyiapkan anggaran pendidikan di setiap kabupaten.

    Baca juga:  Hari Ini Pemprov Papua Barat Resmi Serahkan Dokumen KUA-PPAS ke DPR

    Barbanas menyebut, salah satu fokus program adalah pemenuhan kebutuhan dasar siswa OAP tidak mampu, khususnya seragam sekolah. Pemerintah provinsi telah menyiapkan bantuan seragam untuk siswa SMA dan SMK di seluruh Papua Barat.

    “Adapun jika siswa sudah terlebih duluan membeli seragam, maka kami akan meminta data siswa lengkap by name by address dan dibantu guru agar siswa membuka rekening pribadi untuk penggantian uang seragam langsung kami tranfer,” ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi Rakornis, Jumat (25/7/2025).

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Mulai Bangun Kantor DPRPB dan MRPB Tahun Depan

    Tak hanya soal seragam, Rakornis juga membahas skema beasiswa berprestasi dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. Pemerintah akan melakukan seleksi ketat untuk menjaring siswa terbaik sejak dini.

    “Hal ini kami lakukan dengan cepat karena jika nantinya mereka lulus SMA dan beralih ke bangku perguruan tinggi, maka akan tetap kami tindaklanjuti dengan support sehingga mereka tidak putus sekolah hanya sampai SMA,” katanya.

    “Namun, kami baru dapat menjangkau dan memfasilitasi OAP yang tidak mampu agar ke depan mereka dapat menjadi orang yang hebat dan berguna yang turut membangun daerah ini,” lanjutnya.

    Baca juga:  71 Peserta Selter JTP Pemprov Papua Barat Jalani Tes Wawancara 11-15 September

    Dia mengakui anggaran pendidikan masih terbatas sehingga bantuan difokuskan dulu pada biaya seragam dan beasiswa prestasi. Bantuan akan dikawal secara berkelanjutan dari awal hingga lulus perguruan tinggi.

    Menurut Barnabas, regulasi pendukung program ini sedang disusun agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Pihaknya juga akan berkoordinasi ulang dengan pimpinan terkait program Kartu Papua Barat Cerdas milik gubernur agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan. (LP14/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...