26.6 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Pemerhati Lingkungan Raja Ampat Desak Pengelolaan Sampah Laut Efektif

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerhati lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendesak pengelolaan sampah laut yang lebih efektif demi menyelamatkan ekosistem dan keberlanjutan wisata bahari. Mereka menilai ancaman sampah plastik di perairan Raja Ampat makin mengkhawatirkan dan butuh penanganan segera.

    Endy Mambrasar, pemerhati lingkungan setempat, menyebut sampah plastik mencemari laut, merusak keindahan pantai, dan mengganggu aktivitas wisata masyarakat. Tak hanya itu, mikroplastik dari sampah turut mencemari rantai makanan laut yang akhirnya dikonsumsi manusia.

    Sampah yang menumpuk di dasar laut merusak habitat alami seperti terumbu karang dan padang lamun. Hewan laut juga banyak yang terlilit atau menelan plastik hingga mengalami cedera bahkan kematian.

    Baca juga:  Rico Sia Dorong Promosi Desa Wisata Dongkrak Pariwisata Raja Ampat

    “Bukan hanya mengancam biota laut, pencemaran plastik dapat mengganggu industri perikanan dan pariwisata, serta mengurangi pendapatan masyarakat pesisir,” ujar Endy dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Endy menyebut ancaman sampah plastik juga berdampak pada kesehatan manusia. Konsumsi makanan laut yang terkontaminasi mikroplastik disebut dapat berpengaruh buruk meski dampaknya masih terus diteliti.

    “Di Raja Ampat, ancaman sampah plastik terhadap laut semakin mengkhawatirkan. Di hampir semua pesisir pantai dan laut Raja Ampat menghadapi masalah serius terkait sampah plastik, yang memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasinya,” katanya.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Bahas Rekrutmen CPNS dan PPPK di Rakornas Persiapan Pengadaan ASN 2023

    Menurutnya, kampanye pengurangan plastik sekali pakai harus terus digalakkan. Termasuk mendorong pemakaian alternatif ramah lingkungan yang mudah diakses masyarakat.

    “Kampanye dibarengi dengan kesadaran pribadi setiap orang, bukan semata menjalankan pengelolaan sampah yang efektif, perlu peningkatan sistem pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan sampah, termasuk daur ulang dan pengomposan. Selain itu, dibutuhkan penerapan aturan dan sanksi yang tegas terhadap pembuangan sampah plastik sembarangan,” tegasnya.

    Baca juga:  Pondok Nurul Jannah Wisuda 32 Lulusan MTs, Didorong Jadi Dai-Pemimpin Masa Depan

    Endy juga menekankan kampanye dan penegakan hukum saja tidak cukup tanpa edukasi menyeluruh. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dari plastik harus dibangun sejak dini.

    Inovasi teknologi juga dibutuhkan untuk membersihkan plastik dari laut dan mengolahnya menjadi produk berguna. Dengan begitu, dampak pencemaran bisa ditekan secara berkelanjutan.

    “Perlu upaya bersama untuk mengatasi ancaman sampah plastik terhadap laut dan menjaga kelestarian ekosistem laut untuk generasi mendatang. Apalagi Raja Ampat merupakan wujud nyata karunia Sang Pencipta yang wajib dilindungi keindahan dan keanekaragaman hayatinya,” pungkasnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    0
    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi dan menaati norma hukum dalam beragama. Pesan itu ia sampaikan...

    More like this

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...

    IMI Papua Barat Gelar Motoprix Seri III, Siapkan Wakil ke Kejurnas

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat menggelar Kejuaraan Motoprix Seri III...

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan Sendiri Lagi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social...