28 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28 C
Manokwari
More

    Pemerhati Lingkungan Raja Ampat Desak Pengelolaan Sampah Laut Efektif

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Pemerhati lingkungan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mendesak pengelolaan sampah laut yang lebih efektif demi menyelamatkan ekosistem dan keberlanjutan wisata bahari. Mereka menilai ancaman sampah plastik di perairan Raja Ampat makin mengkhawatirkan dan butuh penanganan segera.

    Endy Mambrasar, pemerhati lingkungan setempat, menyebut sampah plastik mencemari laut, merusak keindahan pantai, dan mengganggu aktivitas wisata masyarakat. Tak hanya itu, mikroplastik dari sampah turut mencemari rantai makanan laut yang akhirnya dikonsumsi manusia.

    Sampah yang menumpuk di dasar laut merusak habitat alami seperti terumbu karang dan padang lamun. Hewan laut juga banyak yang terlilit atau menelan plastik hingga mengalami cedera bahkan kematian.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan Centre Resmi Diluncurkan, Dikawal 6.000 Relawan

    “Bukan hanya mengancam biota laut, pencemaran plastik dapat mengganggu industri perikanan dan pariwisata, serta mengurangi pendapatan masyarakat pesisir,” ujar Endy dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Endy menyebut ancaman sampah plastik juga berdampak pada kesehatan manusia. Konsumsi makanan laut yang terkontaminasi mikroplastik disebut dapat berpengaruh buruk meski dampaknya masih terus diteliti.

    “Di Raja Ampat, ancaman sampah plastik terhadap laut semakin mengkhawatirkan. Di hampir semua pesisir pantai dan laut Raja Ampat menghadapi masalah serius terkait sampah plastik, yang memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasinya,” katanya.

    Baca juga:  Mahasiswa Raja Ampat Desak Penyelesaian Konflik Tambang dan Wisata Wayag

    Menurutnya, kampanye pengurangan plastik sekali pakai harus terus digalakkan. Termasuk mendorong pemakaian alternatif ramah lingkungan yang mudah diakses masyarakat.

    “Kampanye dibarengi dengan kesadaran pribadi setiap orang, bukan semata menjalankan pengelolaan sampah yang efektif, perlu peningkatan sistem pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan sampah, termasuk daur ulang dan pengomposan. Selain itu, dibutuhkan penerapan aturan dan sanksi yang tegas terhadap pembuangan sampah plastik sembarangan,” tegasnya.

    Baca juga:  Polres Manokwari Tahan 11 Polisi Sepanjang 2021, 1 Orang Dipecat

    Endy juga menekankan kampanye dan penegakan hukum saja tidak cukup tanpa edukasi menyeluruh. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga laut dari plastik harus dibangun sejak dini.

    Inovasi teknologi juga dibutuhkan untuk membersihkan plastik dari laut dan mengolahnya menjadi produk berguna. Dengan begitu, dampak pencemaran bisa ditekan secara berkelanjutan.

    “Perlu upaya bersama untuk mengatasi ancaman sampah plastik terhadap laut dan menjaga kelestarian ekosistem laut untuk generasi mendatang. Apalagi Raja Ampat merupakan wujud nyata karunia Sang Pencipta yang wajib dilindungi keindahan dan keanekaragaman hayatinya,” pungkasnya. (LP10/red)

    Latest articles

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas ditembak prajurit TNI dalam operasi di Lanny Jaya, Papua Pegunungan....

    More like this

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...