28.4 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Pj Sekprov PB Lepas 22 Kadistrik Ikut Pendidikan Profesi Kepamongprajaan di IPDN

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekda Papua Barat Yacob Fonataba melepas 22 kepala distrik untuk mengikuti pendidikan program profesi kepamongprajaan. Pelepasan berlangsung di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (17/2/2025).

    Dalam arahannya, Fonataba menjelaskan, pendidikan program profesi kepamongprajaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam penyelenggaraan tugas. Diharapkan, lewat pelatihan ini kepala distrik akan menciptakan pelayanan pemerintahan yang lebih baik,

    “Pendidikan profesi ini merupakan kerja sama antara pemerintah Papua Barat dan Kementerian Dalam Negeri untuk mengirim peserta didik para kepala distrik untuk mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan,” ujarnya.

    Baca juga:  Pengurusan e-KTP Melonjak, Disdukcapil Manokwari Tambah 2 Alat Perekaman

    Fonataba menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti program pendidikan profesi ini adalah mereka yang memiliki latar belakang berasal dari lulusan sekolah umum. Sementara syarat menjadi kepala distrik saat ini adalah harus memiliki pengetahuan dari pemerintahan dan sertifikat kepamongprajaan.

    Pemprov PB berharap dengan pendidikan yang akan ditempuh, kepala-kepala distrik dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan menaati semua aturan yang diberlakukan oleh pihak kampus IPDN. Fonataba berharap agar ilmu pemerintahan yang diperoleh dapat diterapkan di tempat tugas masing-masing.

    Baca juga:  Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    “Dengan pemberian petaka bendera Papua Barat saya melepas peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan dengan pesan jaga kesehatan, jaga nama baik Papua Barat,” tuturnya.

    Salah satu peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan Mr Wouw, mengatakan bahwa seluruh peserta program pendidikan profesi kepamongprajaan berjumlah 30 orang. Dirinya mengatakan bahwa peserta akan bertolak dari Manokwari pada tanggal 19 Februari menuju Jakarta.

    “Kami mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan dibagi menjadi 2 tahap tahap awal sekitar 5 bulan dan kami akan kembali ke Manokwari setelah itu akan mengikuti tahap ke 2 sekitar 4 bukan sehingga total sekitar 9 bulan,” terangnya.

    Baca juga:  Matret Kokop Soroti Disiplin ASN: Malas Apel, Gaji Tinggi

    Ia mewakili seluruh peserta menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Papua Barat yang telah memberikan kesempatan pertama untuk mengikuti program pendidikan profesi kepamongprajaan.

    Mr Wouw menerangkan selama mengikuti pendidikan, tugas-tugas di daerah akan tetap berjalan. Sekretaris distrik mengambil alih tanggung jawab sementara. (LP14/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan...

    Buron Sejak 2014, TNI Tembak Mati Tokoh OPM Mayer Wenda di Papua Pegunungan

    JAKARTA, LinkPapua.id - Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, tewas...

    Matius Fakhiri Imbau Pendukung Bersabar: Percayakan Hasil Akhir pada KPU

    JAYAPURA, Linkpapua.id- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk...