27.7 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    PWI Peduli, Gerakan Sumbang Ponsel Bekas Bagi Siswa Belajar Daring

    Published on

    Manokwari- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui program “PWI Peduli” melaksanakan aksi sosial penggalangan smartphone bekas maupun baru untuk disalurkan kepada siswa/siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran sistem daring.

    Hal ini bermula dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditengah pandemi COVID-19 ini menerapkan pola belajar jarak jauh. Ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan potensi penularan COVID-19 bagi anak-anak atau pelajar.

    Kebijakan ini, mengharuskan siswa siswi untuk memiliki smartphone, jika tidak mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar.

    Koordinator Tim Kerja PWI Peduli, Toyiban mengatakan dari satu sisi, hal ini merupakan langkah maju, dimana dunia pendidikan mulai menerapkan sistem atau teknologi informasi dalam mentaktisi persoalan pendidikan ditengah bencana wabah COVID-19. Namun pada sisi lain masih diperhadapkan pada masalah yakni belum semua siswa/siswi memiliki perangkat yang dibutuhkan dalam hal ini smartphone.

    Baca juga:  Pansus DPRPB Temukan Data LKPJ 2024 Tak Sesuai, Akan Disinkronkan dengan TAPD

    Menyikapi persoalan itu PWI Peduli Papua Barat menggelar aksi penggalangan smartphone bekas maupun baru. PWI Peduli akan berusaha semampunya mengumpulkan serta menyalurkan bantuan kepada para siswa-siswi yang membutuhkan.

    ” Kami belum memiliki angka yang valid terkait data base siswa/siswi yang belum memiliki smartphone di Papua Barat. Untuk saat ini baru tercatat sebanyak delapan orang siswa/siswa di Manokwari,” kata Toyiban.

    Baca juga:  Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Menurut Toyib, sapaan akrab Toyiban, pendataan penerima dan penggalangan bantuan akan lakukan secara beriringan. Dalam program ini PWI Peduli hanya sebagai fasilitator yang akan melakukan  penggalangan bantuan dan langsung menyalurkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan.

    Proses verifikasi pun akan dilakukan, sehingga bantuan yang diberikan warga tetap sasaran.

    “Tim Verifikasi telah kami siapkan dimana mereka yang akan turun lapangan untuk mendata sekaligus mengumpulkan informasi tentang calon penerima bantuan, lanjut Toyiban.

    Dirinya menambahkan, saat ini program PWI Peduli Papua Barat sudah dimulai. Oleh karena itu pihaknya mulai membuka donasi bagi siapa pun yang hendak menyalurkan bantuannya dipersilahkan menghubungi Koordinator Tim Kerja PWI Peduli : Toyiban (081247240552) dan Koordinator Program : Tri Adi Santoso (085254674890)

    Baca juga:  Eks Kantor Gubernur Akan Jadi Pusat Kuliner di Manokwari

    “Kami juga mempersilahkan jika ada donatur yang bersedia menyumbang  bantuan kepada penerima,” terang Toyib.

    Direncanakan pekan depan, PWI Peduli mulai menyalurkan bantuan smarphone kepada penerima di Manokwari. Bantuan tersebut berasal dari PWI Provinsi Papua Barat.

    ” Bagi siapa pun yang hendak berdonasi melalui PWI Peduli bisa langsung menghubungi kami. Kami memastikan donasi bapak/ibu semua sampai pada tangan penerima. Selain smartphone, bantuan juga bisa diberikan dalam bentuk uang,” pungkas Toyib. (LPB1/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Pejuang Irian Jaya Barat Bakal Gelar Mubes 2025, Reorganisasi-Konsolidasi Anggota

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat atau Tim 315 saat...

    OJK Catat 544 Aduan Penipuan Transaksi Keuangan di Papua Barat-PBD Sepanjang 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap maraknya aktivitas ilegal di wilayah Papua...