MANOKWARI, LinkPapua.id – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyoroti persoalan infrastruktur yang dinilai menjadi penyebab utama inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi lesu di Papua Barat. Ia menegaskan pemerintah daerah harus memprioritaskan program agar anggaran lebih tepat sasaran.
“Bapak dan Ibu, ini sangat penting sekali untuk menjaga optimisme warga Papua. Jadi, kalau anggarannya fokus nanti ke depan pengawasannya lebih mudah,” ujar Gibran di Manokwari, Selasa (4/11/2025).
Gibran mengatakan berdasarkan kajian dan masukan tokoh adat serta masyarakat, persoalan utama yang menahan laju ekonomi Papua Barat adalah akses infrastruktur yang belum merata. Ia menilai perbaikan jalan menjadi kunci bagi distribusi ekonomi daerah.
Ia mengungkapkan jalan Trans Papua membentang sepanjang 3.377 kilometer. Dari total itu, 2.235 kilometer sudah beraspal, 1.132 kilometer masih berupa tanah, dan 10 kilometer melewati kawasan hutan.
“Jalan Trans Papua nanti bisa kita bahas dan kroyok bersama untuk membentuk daerah penyangga,” tuturnya.
Gibran juga mendorong pembangunan fasilitas publik di sepanjang jalur Trans Papua. Ia menyebut perlu ada rumah sakit, puskesmas, sekolah, dan pusat ekonomi agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan dasar.
Selain itu, Gibran mengajak agar pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata menggandeng koperasi merah putih. Ia menilai potensi khas Papua seperti kopi, ikan, dan sagu bisa menjadi penggerak ekonomi warga.
“Di Papua memilk ciri khas ada kopi, ikan, sagu dan keunikan lainnya dapat bekerja sama dengan koperasi merah putih untuk akses permodalan,” ucapnya. (LP14/red)








