25.7 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Tolak Relokasi ke Huntara, Korban Kebakaran Borobudur Ngadu ke Dewan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Sejumlah perwakilan warga korban kebakaran Borobudur pada Senin (8/11/2021) mendatangi kantor DPRD Manokwari. Kedatangan warga untuk menyampaikan keresahan atas rencana relokasi ke hunian sementara (huntara) di Anday.

    Salah satu warga Rendi mengungkapkan warga korban kebakaran Borobudur yang sementara ditampung di Taman Jokowi Borarsi ingin tetap bertahan. Mereka menolak relokasi ke Anday.

    “Kita ingin bertahan di tempat pengungsian sementara karena di sana perahu kita aman dan bisa lanjutkan kehidupan. Apalagi anak-anak juga sekolah di kota. Kalau pindah pasti sekolahnya juga harus pindah. Apalagi kita selama ini sudah punya pelanggan ikan di kota,” ujarnya.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Setujui Ranperda LKPD APBD 2021

    Warga juga mengungkapkan selama berada di tempat pengungsian hanya tinggal di tenda. Karena itu mereka berharap ada bantuan bahan bangunan untuk mendirikan hunian sementara.

    Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Ariyanto menjelaskan aspirasi tersebut akan dilanjutkan ke pemerintah melalui OPD terkait.

    “Aspirasi ini juga disampaikan oleh korban kebakaran di posko lainnya. Mereka ingin tetap bertahan. Tentunya kalau memang mau direlokasi, tidak bisa asal direlokasi juga,” jelasnya.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Minta TAPD Segera Masukkan Materi APBD-P 2022

    Di kesempatan yang sama, anggota Komisi B DPRD Manokwari Suriyati Faisal meminta agar pemda tetap harus memperhatikan aspirasi dari para korban. Karena para warga ini juga punya kontribusi bagi daerah.

    Pasca penyampaian aspirasi tersebut, DPRD Manokwari menjadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPBD dan Dinas Sosial Manokwari.

    Sekitar sebulan pascakebakaran di Kompleks Borobudur, Pemda Manokwari berencana akan merelokasi para korban ke hunian sementara (huntara).

    Baca juga:  Paripurna Istimewa LKPJ 2020, Pansus Beberkan "PR" untuk Pemkab Manokwari

    “Rencananya akan di bangun di Anday. Ini penting untuk masyarakat karena selama tinggal di pengungsian masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal,” ujar Kepala BPBD Manokwari Tajudin belum lama ini.

    Dikatakannya, sesuai dengan pendataan terdapat 437 kepala keluarga yang akan dibuatkan huntara. Saat ini ribuan pengungsi korban kebakaran masih ditampung di sejumlah tempat pengungsian. Salah satu pemilihan huntara di Anday karena mayoritas merupakan nelayan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini...

    Polres Teluk Bintuni Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025, Kapolres Teluk Bintuni memberikan...

    Laga Persahabatan Futsal PWI-Kemenag Papua Barat Perkuat Kolaborasi

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Laga persahabatan futsal antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dan...