25.5 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    P2TIM-TB Kukuhkan 96 Siswa, Diharap Siap Hadapi Persaingan Global

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) mengukuhkan 96 siswa yang telah menyelesaikan pelatihan di Kampus Petro Tekno, Selasa (23/7/2024). P2TIM berharap para siswa bisa bersaing di pasar kerja global.

    Staf Ahli Bupati Teluk Bintuni Suradi memberikan apresiasi kepada para siswa atas keberhasilan mereka menyelesaikan pelatihan di P2TIM-TB. Suradi menekankan pentingnya skill nenghadapi pasar kerja global yang semakin kompetitif.

    Baca juga:  Ahli Botani Internasional Temukan 12 Jenis Anggrek Spesis Baru di Papua Barat

    “Pemerintah berharap agar para lulusan (P2TIM-TB) dapat memanfaatkan peluang kerja dengan baik dan berkontribusi pada pengembangan industri migas di Teluk Bintuni dan Indonesia,” jelas Suradi.

    Manager P2TIM-T Tyas Rangga menyampaikan, setiap siswa menerima sembilan sertifikat utama. Sertifikat tersebut sebagai pengakuan atas pencapaian mereka selama pelatihan.

    Sertifikat tersebut mencakup:

    1. HSE for Construction – Risk Assessment Awareness, Drop Object Prevention Awareness, Safety Trade untuk Pipe Fitter, Electrician, Welder, dan Scaffolder, Certified by Petrotekno
    2. Core Curriculum – Construction Math, English for Construction, Employability Skills, Communication Skills, Hand Tools and Power Tools, Engineering Drawing and Sketching, Basic Computer, Office Application, Certified by Petrotekno
    3. Certificate Competency – Electrician, Welder, Scaffolder, dan Pipe Fitter, Certified by Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
    4. International Health and Safety Passport (IHSP) and Competency Certificate, Certified by Engineering Construction Industry Training Board (ECITB), United Kingdom

    Baca juga:  Pemkab Manokwari Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa dan Disabilitas

    Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan para lulusan dapat lebih siap memasuki dunia kerja dan memberikan kontribusi maksimal dalam industri serta pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni.

    Baca juga:  Kasihiw Sebut Jebolan P2TIM SDM yang Siap Bekerja di Industri Migas Dunia

    “Untuk sesi kali ini, kami melatih 36 welder, 20 elektrikian, 20 scaffolder, dan 20 pipe fitter,” jelas Tyas. (LP5/red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...