26.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam, (16/5/2025) pukul 21.00 WIT di kawasan Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes) Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

    Akibat kejadian tersebut diduga sebanyak 19 orang hilang dan 1 orang Meninggal. Sementara korban selamat sebanyak 4 orang telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Masni Kabupaten Manokwari.

    Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H. menindaklanjuti kejadian dan telah mendatangi korban dan keluarga korban di Kampung Kenyum 2 Distrik Masni guna melakukan pendataan dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk proses pencarian korban.

    Baca juga:  Menakar Kans 3 Calon Plt Sekda Papua Barat, Waterpauw: Tunggu Kemendagri

    Kapolres hari ini (18/5) melakukan pengecekan langsung terhadap tim pencarian di lapangan dan memberikan arahan kepada seluruh personel gabungan agar tetap mengedepankan keselamatan dalam menjalankan tugas.

    “Saya tekankan kepada seluruh anggota dan tim gabungan untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama dengan kondisi medan yang labil dan cuaca yang tidak menentu. Perhatikan betul body system, jangan bekerja sendiri, selalu saling pantau satu sama lain,” ujarnya.

    Baca juga:  PSHT Teluk Bintuni Sabet Juara Umum Kejuaran Pencak Silat Champion Cup 2 

    Saat ini Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka bersama tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, dan instansi terkait tengah melakukan pencarian korban di lokasi hanyut dan upaya evakuasi menuju lokasi hanyutnya korban dengan waktu tempuh sekitar 4 jam melalui jalur darat dilanjutkan berjalan kaki menuju TKP.

    Sementara itu dalam keterangannya Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan “Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Kampung Jim. Kami juga berharap masyarakat ikut turut membantu evakuasi.

    Baca juga:  DPR PB Sebut Pemotongan Dana Kampung Smainggei tak Ada Lagi Masalah: Sudah Dikembalikan

    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan yang melakukan aktifitas di daerah aliran sungai di kampung Jim distrik Catubow, dan secara umum di Wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak agar berhati-hati mengingat belakangan ini curah hujan tinggi yang bisa mengakibatkan banjir bandang.

    “Kami mengapresiasi sinergi semua pihak yang telah turun ke lapangan untuk mengevakuasi serta menyalurkan bantuan kepada para korban. Semoga upaya ini membuahkan hasil maksimal.” tutupnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...