TELUK BINTUNI,LinkPapua.id – Asisten lll Pemkab Teluk Bintuni Yohanes R Manobi melepas peserta karnaval dalam rangka HUT ke-80 RI, Selasa (12/8/2025). Karnaval mengambil star di depan kantor Klasis GKI dan finis di alun-alun SP5, Distrik Bintuni Timur.
Karnaval ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni
Ketua Panitia HUT ke 80 Republik Indonesia, Mozes Koropasi mengatakan peserta karnaval berasal dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP dan SMA. Turut pula sejumlah organisasi paguyuban, di antaranya Kerukunan Ikatan Keluarga Toraja (IKT), Kerukunan Pakuwojo, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan hingga masyarakat umum.


Dikatakan Mozes, animo masyarakat di acara ini sangat tinggi. Ini terlihat dari kemeriahan dengan mengenakan pakaian adat dari masing-masing, busana profesi, hingga kostum kreasi unik.
“Saya mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan seluruh warga masyarakat Teluk Bintuni. Semangat seperti ini menjadi kekuatan besar dalam membangun daerah,” kata Mozes
“Antusiasme masyarakat terlihat dari padatnya penonton di sepanjang rute karnaval yang menyambut dan memberikan semangat kepada peserta,” pungkasnya
Sementara Asisten lll Bidan Administrasi Umum Yohanes R Manobi menyampaikan bahwa karnaval hari ini adalah wujud perjuangan. Dari ujung Sabang sampai Merauke semua berjuang bersama-sama untuk kemerdekaan negera Republik Indonesia.
“Di situ semua sektor baik pegawai, mantri, tenaga buruh, petani, para pendidik semua punya pikiran yang sama, bahwa kita semua harus merdeka,” ujar Manobi.
Kata dia, 17 Agustus 2025, tepat 80 tahun Indonesia merdeka. Perjuangan yang dilakukan adalah berjuang bersama-sama.
“Tentara di depan masyarakat di belakang semua berperang bersama-sama untuk merdeka,” kata Manobi.
Lanjut Manobi, semangat persatuan dan kebangsaan juga lahir dari perjuangan kemerdekaan. Walau berbeda-beda suku, agama, bahasa dan budaya, namun semua bersatu dalam acara karnaval.
“Hal ini membuktikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni tidak menjadikan karnaval ini sebagai ajang hiburan saja, melainkan menjadi wujud rasa cinta kepada semangat keindonesiaan sekaligus merawat kebanggaan terhadap kearifan lokal,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengajak semua terus memupuk rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang berdiam di atas Tanah Sisar Matiti melalui semangat melalui pelaksanaan karnaval ini. (LP5/red)

















