26.4 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Tokoh Pemuda Raja Ampat Soroti Diamnya MRP soal Gejolak Papua Barat Daya

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Tokoh pemuda Raja Ampat, Hiskia Samagita dan Mikha Dimara, menyoroti sikap Majelis Rakyat Papua (MRP) yang dinilai bungkam di tengah gejolak sosial di Papua Barat Daya, khususnya Kota Sorong. Mereka menilai MRP tidak menjalankan peran sebagaimana mestinya sebagai lembaga kultur.

    Menurut keduanya, MRP seharusnya hadir dan bersuara lantang ketika masyarakat Papua menghadapi persoalan serius. Namun hingga kini, Ketua MRP Alfons Kambu bersama anggotanya justru memilih diam.

    Baca juga:  Kanwil Kemenkum Papua Barat Ikuti FGD Evaluasi ZI menuju WBK dan WBBM

    “Kalau tidak bisa menyuarakan aspirasi rakyat Papua, lebih baik MRP dibubarkan saja. Untuk apa ada lembaga ini kalau hanya diam?” ujar Hiskia dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).

    Sementara itu, Mikha yang juga praktisi hukum menilai kasus dugaan kriminalisasi terhadap AGG dan kawan-kawan bukan persoalan individu semata. Dia menyebut hal itu menyangkut harkat dan martabat orang Papua.

    Baca juga:  Kaleidoskop 2021: BPJS Kesehatan Tutup Tahun dengan Kinerja Gemilang

    Dia menegaskan, sikap diam MRP justru melukai kepercayaan masyarakat Papua yang berharap lembaga tersebut menjadi benteng terakhir dalam memperjuangkan hak-hak orang asli Papua. Menurutnya, keterwakilan MRP tidak berarti jika tidak hadir untuk rakyat.

    “Orang Papua berharap banyak pada MRP, tapi kenyataannya mereka bungkam. Keterwakilan macam apa ini? Setop sibuk dengan urusan lain sementara rakyat sedang menderita,” kata Mikha.

    Baca juga:  Papua Barat Kembali Raih Opini WDP, BPK Temukan Kelebihan Bayar Rp9,72 M

    Dia menilai, di tengah situasi Kota Sorong yang sedang tidak kondusif, kehadiran MRP sangat dibutuhkan untuk memberikan suara dan sikap yang jelas. Namun hingga saat ini, lembaga tersebut belum menunjukkan langkah nyata.

    “Kalau hanya diam dan tidak berfungsi, lebih baik lembaga ini dibubarkan saja karena tidak ada manfaatnya bagi rakyat Papua,” tutupnya. (LP10/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...