28.4 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Atasi Banjir di Teluk Bintuni, Pemkab Kebut Normalisasi Kali

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni Andreas Tomy Tulak mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Nasional bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Teluk Bintuni melakukan normalisasi kali secara periodik. Normalisasi untuk meminimalisir potensi banjir di sejumlah wilayah. Menurut Tomy, selain dilakukan normalisasi di wilayah Bina Desa, juga mendesak untuk dibangunnya cek dam.

    “Waktu kunjungan Badan Penanggulangan Bencana Nasional, saya usulkan agar Kali Bina Desa dibangun cek dam karena tempat itu daerah palung. Bila terjadi banjir dan air pasang kita bisa tutup pintu air, lalu kita buang air dalam dam itu dengan pompa air ke kali yang menuju Kali Tubi,” Tomy

    Baca juga:  Penunjukan Sugandi Sebagai Wakil Ketua DPRK Bintuni Hujan Kritik: Ambisius!

    Selanjutnya kata Tomy, untuk menekan potensi banjir di wilayah Kompleks Nusantara, pemerintah telah mengusulkan pembuatan kanal. Kanal direncanakan membentang dari kali belakang Resto Tubi sampai ke kali yang besar.

    Baca juga:  Tasyakuran PPP Bintuni, Said Harisa Ungkap Perjuangan Rebut 1 Fraksi di Pileg

    “Sebenarnya mulai dari Resto Tubi itu kita buat kali lurus sampai di kali, tapi sudah tidak memungkinkan lagi karena permukiman sudah padat. Di situ juga ada kuburan. Seharusnya dari awal boleh,” ujarnya.

    Yang sedang diupayakan saat ini kata Tomy adalah normalisasi empat titik wilayah di Bintuni. Keempat titik ini memiliki fungsi strategis untuk mengantisipasi genangan pada kawasan rentan.

    “Namun di tahun ini hanya dua titik yang di setujui, yaitu kali Bina Desa dengan kali di belakang Polsek. Banjir dulu sampai kampung pensiunan, setelah dinormalisasi Kampung Pensiunan tidak banjir lagi,” paparnya.

    Baca juga:  Pasokan BBM ke Bintuni Pulih, Hari ini Puluhan Ton Pertalite-Solar Tiba

    Kata Tomy, tersisa kawasan bandara yang masih rentan banjir. Sebab di dua kawasan itu ada dua kali yang airnya mengarah ke bandara.

    Lebih parahnya lagi, kali dua yang sering tersumbat menggenangi Ranwe Satu dan Tiga. Imbasnya juga mengarah ke timur hingga terjadi banjir di wilayah Telkom. (LP5/red)

    Latest articles

    DPRK Manokwari Sampaikan Rekomendasi Terhadap LKPJ Bupati 2024, Pemkab Sampaikan Keseriusan...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri penutupan rapat paripurna DPRK masa sidang I dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manokwari Tahun 2024,...

    More like this

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...

    Bupati Yohanis Bangga Sambut Pangdam di Teluk Bintuni: Kehormatan Besar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menyampaikan rasa bangga atas kunjungan...

    Suku Sumuri Dapat Kompensasi Rp96 M dari Genting Oil, Ini Pesan Wagub Papua Barat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Suku Sumuri di Kabupaten Teluk Bintuni menerima kompensasi Rp96 miliar...