25.9 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Akhiri Konflik Papua, JDP Kembali Desak Jokowi Buka Upaya Dialog

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Indonesia diminta mengakhiri konflik panjang di Papua dengan memulai langkah-langkah dialog. Dialog diyakini sebagai jalan penyelesaian krisis kekerasan dan sosial di Papua.

    “Dialog ini sangat relevan, penting, dan mendesak saat ini. Saya sangat yakin bahwa dialog akan menjadi “jembatan emas” menuju penyelesaian konflik sosial politik yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun di Tanah Papua,” terang Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Yan Christian Warinussy.

    Baca juga:  Hermus Serahkan Randis Kepada OPD dan Lembaga Keagamaan

    Menurutnya, konflik Papua sudah menyita begitu banyak energi. Demikian juga melahirkan banyak korban di pihak rakyat Papua yang sangat jarang diselesaikan secara hukum hingga senantiasa meninggalkan peningkatan impunitas negara melalui anasir kekuatan TNI dan Polri.

    “Sementara pada pihak lain, kematian sejumlah personel TNI dan Polri dalam banyak fakta kemudian menjadi “alat justifikasi” bagi ditetapkannya pelaksanaan operasi keamanan dan atau militer yang pada gilirannya melahirkan korban di kalangan rakyat sipil,” jelas Warinussy.

    Baca juga:  Aktivis HAM Desak Lukas-Dominggus Segera Bentuk KKR di Tanah Papua

    Ia mencontohkan, kematian tragis Pendeta Yeremias Zenanbani menjadi bukti bahwa operasi keamanan dan atau milite senantiasa mengakibatkan rakyat sipil menjadi korban. Oleh sebab itu JDP mengimbau pihak yang bertikai terus menerus di Tanah Papua yaitu TNI, Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) atau kelompok yang disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Kriminal Separatis Teroris (KKST) agar mau menyudahi pertikaian bersenjata dan mau menghentikan kekerasan ini.

    Baca juga:  JDP Yakin Dialog Multielemen akan Mengakhiri Konflik Panjang di Papua

    Mereka juga diminta bersedia memulai dialog damai bersama pemerintah dan rakyat sipil di Tanah Papua.

    JDP juga mendorong Presiden Joko Widodo untuk memulai kembali langkah menempuh dialog dengan menunjuk seorang utusan khusus guna memulai dialog informal dengan semua pihak.

    “Ini adalah langkah penting demi memulai langkah persiapan dialog Papua-Jakarta tersebut. Harus segera dilakukan karena sudah terlalu banyak korban jiwa,” tandas Warinussy. (LP2/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...