25.5 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    APBD Teluk Bintuni 2023 Diproyeksikan Rp2,7 Triliun

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Teluk Bintuni diproyeksikan Rp2,7 triliun.

    Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menyampaikan itu dalam rapat paripurna tentang Rancangan APBD (RAPBD) 2023 di Ruang Sidang Utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Teluk Bintuni, Selasa (13/11/2022).

    Kasihiw mengungkapkan, estimasi pendapatan untuk 2023 direncanakan Rp2,7 triliun. Sementara, estimasi belanja Rp2,8 triliun. Dengan demikian, untuk penganggaran 2023 nanti, Teluk Bintuni menganut anggaran defisit.

    Baca juga:  Apel Persiapan HUT Ke-80 RI di Teluk Bintuni, Bupati Tekankan Semangat Persatuan

    Pendapatan asli daerah (PAD) Teluk Bintuni 2023 diproyeksikan Rp74 miliar dengan rincian pendapatan pajak Rp50 miliar, hasil retribusi daerah Rp1 miliar, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan Rp4,5 miliar, dan lain lain pendapatan daerah yang sah Rp18,4 miliar.

    Baca juga:  CJH Teluk Wondama Jalani Vaksinasi Meningitis dan Polio Jelang Keberangkatan

    Sementara, untuk belanja akan diformulasikan dan diklasifikasikan pada beberapa jenis belanja, meliputi belanja operasi, modal, tidak terduga, dan transfer.

    Alokasinya akan didorong untuk penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, pengendalian inflasi, mempercepat pembangunan di bidang infrastruktur, konektivitas, pendidikan, dan kesehatan.

    Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Teluk Bintuni, Herlina Husein. Dia mengatakan, kebijakan pembangunan daerah perlu diselaraskan dengan pembangunan nasional. Juga menjadi perhatiannya adalah pengelolaan keuangan daerah mesti transparan akuntabel dan partisipatif.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Gandeng STIH Caritas Papua Susun Raperda

    “Harapan kami tentunya melalui mekanisme pembahasan RAPBD, pelaksanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam penjabaran OPD (organisasi perangkat daerah) dapat berjalan maksimal sehingga berdampak postif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan daerah,” katanya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...

    Dukung Wisata Bersih, Kodim dan Pemkab Mansel Ajak Warga Jaga Pantai

    MANSEL, LinkPapua.id - Kodim 1808 bersama Pemkab Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, menggelar bakti...