26.5 C
Manokwari
Kamis, Oktober 2, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    DKP Papua Barat Inventarisasi Aset Pemerintah untuk Tingkatkan Potensi Perikanan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua Barat, Jacobis Ayomi, menyatakan bahwa saat ini dinasnya sedang menginventarisasi aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

    Menurutnya, aset-aset yang ada di Papua Barat saat ini dominan di Papua Barat Daya sehingga DKP sedang membenahi aset yang sudah ada terlebih dahulu sebelum mengembangkan aset baru yang lebih baik.

    Baca juga:  Derek Ampnir: Belum Ada Laporan PMK di Papua Barat

    “Kita masih inventaris aset-aset yang ada dulu. Karena aset-aset yang ada dominan di Papua Barat Daya sekarang sehingga yang sekarang dinas lakukan pembenahan aset yang ada dulu,” ujarnya kepada wartawan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (20/2/2023).

    Salah satu aset yang dimaksud adalah dermaga pelabuhan perikanan yang terdapat di Wondama, Fakfak, dan Manokwari. Jacobis menjelaskan bahwa ketiga dermaga ini harus diperbaiki terlebih dahulu agar aktivitas perikanan dan nelayan dapat berjalan dengan baik.

    Baca juga:  Pj Gubernur Waterpauw Akan Dikukuhkan sebagai Anak Adat dan Sesepuh Kuri Wamesa

    “Tiga ini harus dibenahi dulu sehingga aktivitas perikanan nelayan di pelabuhan perikanan bisa berjalan baik,” ungkapnya.

    Menurut Jacobis, salah satu penyebab kurang maksimalnya potensi perikanan di Papua Barat adalah karena kurangnya sarana dan prasarana, seperti pabrik es dan lainnya. Oleh karena itu, pembenahan aset akan dilakukan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran yang tersedia.

    Baca juga:  Ciri Khas Daerah Segera Muncul di Anjungan Papua Barat TMII

    Jacobis juga menyatakan dari tujuh kabupaten yang ada di Papua Barat, enam kabupaten yang berada di pesisir memiliki potensi perikanan yang besar. Namun, untuk saat ini DKP belum memberikan bantuan alat tangkap karena masih fokus pada pembenahan sarana dan prasarana. (LP9/Red)

    Latest articles

    Rekor! Frans Awak Plt Sekda Terlama Teluk Bintuni, 5 Tahun Baru...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Frans Nikolas Awak pensiun sebagai ASN per 1 Oktober 2025 setelah lima tahun menjabat Plt Sekda Teluk Bintuni, Papua Barat....

    More like this

    Tok! RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Disahkan, Pendapatan Naik Rp166,13 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat mengesahkan RAPBD Perubahan 2025. Pendapatan daerah tercatat naik...

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin Terlalu Besar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak...

    Lakotani Ingatkan OPD Papua Barat: Jangan Ada SiLPA Lagi di 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD)...