26.8 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat berkomitmen menghadirkan pelayanan unggulan kepada masyarakat. Untuk mewujudkannya setidaknya butuh anggaran Rp100 miliar per tahun.

    “Rumah sakit butuh anggaran Rp100 miliar per tahun dengan pelayanan unggulan (jantung, ginjal, paru, hemodialisis, dan lainnya),” kata Direktur RSUD Papua Barat, Arnoldus Tiniap, belum lama ini.

    Arnoldus mengatakan, tahun ini RSUD Papua Barat mendapatkan porsi anggaran Rp50,8 miliar. Namun, lebih banyak dipergunakan membayar sumber daya manusia (SDM) dan sisanya untuk operasional.

    Baca juga:  Dominggus Minta Warga Pasang Bendera Jelang 17 Agustus, Sentil Lingkungan Kotor

    “Tahun ini kita diberikan Rp50,8 miliar. Rp30 miliar digunakan untuk bayar tenaga kontrak, selebihnya digunakan untuk lainnya, seperti obat, listrik, air, oksigen, dan menambah alkes,” bebernya.

    Menurutnya, dengan kebijakan pemerintah untuk mengakomodasi pengangkatan pegawai akan mengurangi beban anggaran.

    Baca juga:  Lepas Kontingen Jambore Nasional XI, Waterpauw: Harumkan Kwarda Papua Barat

    Arnoldus mengungkapkan, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit hingga saat ini baru Rp1,7 miliar selama enam bulan dari target Rp40 miliar. “Sampai akhir tahun kita bisa dapat Rp2-Rp3 miliar,” paparnya.

    Arnoldus menyebut fasilitas cuci darah (hemodialisis) saat ini ruangannya sebenarnya sudah siap. “Tahun ini mau mengisi peralatan, namun karena ketersediaan anggaran sehingga tidak bisa dipaksakan. Kita harap begini, tapi kalau anggaran tidak cukup, tidak bisa dipaksakan,” ucapnya.

    Baca juga:  Lestarikan Budaya Lokal, PPA Papua Barat Gelar Lomba Yospan

    Di luar itu, juga harus disiapkan dokter spesialis, dokter umum, dan perawat yang dilatih khusus dan harus mengikuti pelatihan selama enam bulan.

    Untuk melengkapi semua itu, kata Arnoldus, butuh komitmen pemerintah untuk mempersiapkan anggaran yang cukup. (LP9/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    BI Papua Barat Sebut Pentingnya Data dan Statistik Dalam Perencanaan Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI)perwakilan Papua...

    Dominggus Jalan Santai dan Bagikan 300 Paket Sembako di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kepala suku besar Arfak sekaligus Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ikut...