28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Kasus Aktif Muncul Lagi, Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat Minta Jangan Ada Karantina Mandiri

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat kembali melaporkan adanya kasus aktif Covid-19. Satgas Covid-19 Papua Barat bergerak cepat mengambil langkah antisipatif.

    Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, mengimbau masyarakat agar mewaspadai penularan Covid-19 yang mulai muncul kembali di sejumlah daerah di wilayah Bumi Kasuari.

    “Tetap patuhi prokes, vaksinasi, dan selalu gunakan masker di dalam maupun di luar ruangan. Pintu kedatangan dan keberangkatan di bandara akan diperketat,” kata Ampnir, Senin (20/6/2022).

    Baca juga:  KPK Dampingi Pemprov Papua Barat Tagih  Utang Pajak PT SDIC

    Kabupaten/kota yang sudah terdapat kasus positif agar melakukan karantina di rumah sakit. Ampnir tak menganjurkan karantina mandiri karena berpotensi menularkan ke orang lain.

    “Jangan ada karantina mandiri agar kita tetap mempertahankan angka kesembuhan dan ekonomi tetap berjalan. Pelaku perjalanan keluar daerah harus memahami status daerah yang hendak dikunjungi. Daerah yang mempunyai status Covid tertinggi harus diperhatikan oleh petugas karantina,” ucap Ampnir

    Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Kebutuhan Pecahan Uang Rupiah di Papua Barat Meningkat 30 Persen

    Ampnir membeberkan Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Tambrauw, dan Kota Sorong adalah daerah di wilayah Papua Barat yang melaporkan kasus aktif.

    Adanya laporan kasus aktif, Ampnir meminta seluruh masyarakat baik, di Papua Barat maupun yang bekerja keluar daerah diharapkan meningkatkan prokes dengan mengikuti vaksin, termasuk fasilitas publik agar menerapkan prokes ketat dan masif.

    “Segera vaksin. Satukan jurus untuk menyelesaikan Covid di Provinsi Papua barat karena keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi,” pungkasnya.

    Baca juga:  Derek Ampnir Minta Pamong Praja Dukung Stabilitas Pemerintahan di Papua Barat dan PBD

    Data yang dihimpun Linkpapua.com, tercatat hingga 19 Juni terdapat 32 kasus aktif dengan rincian sebagai berikut. Teluk Bintuni 22 kasus, Fakfak 5 kasus, Kaimana, Sorong Selatan, dan Tambrauw masing-masing 1 kasus.

    Sementara, capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Papua Barat hingga 19 Juni mencapai 63,8 persen untuk dosis 1; 46,1 persen untuk dosis 2; dan 12,4 persen untuk dosis 3 atau booster. (LP8/Red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Pejuang Irian Jaya Barat Bakal Gelar Mubes 2025, Reorganisasi-Konsolidasi Anggota

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat atau Tim 315 saat...

    OJK Catat 544 Aduan Penipuan Transaksi Keuangan di Papua Barat-PBD Sepanjang 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap maraknya aktivitas ilegal di wilayah Papua...