28.4 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Kota Sorong Kembali Dilanda Banjir, Air Setengah Badan Orang Dewasa

    Published on

    KOTA SORONG, Linkpapua.com – Intensitas hujan pada Rabu (31/8/2022) yang cukup tinggi mengakibatkan banjir pada sejumlah titik di Kota Sorong. Informasi yang dihimpun, air menyentuh setengah badan orang dewasa.

    Ketua Tim Percepatan Penanganan Banjir Kota Sorong, Melkias Werinussa, mengatakan banjir yang kembali terjadi akibat hujan. Dia juga menyampaikan bahwa banjir terjadi bukan pada saat air pasang, melainkan kondisi surut.

    “Lokasi Kampung Bugis air tergenang sampai ke bahu yang kemudian tim menjadi bingung karena kondisi air laut sementara surut. Biasanya ketinggian air segitu saat air pasang, tapi ini terbalik. Kami berkoordinasi dan menuju posko, yang jelas informasi melalui Kepala Dinas PUPR untuk Tim SAR datangkan perahu karet. Kita ingin supaya kalau ada masyarakat kesulitan bisa dievakuasi dulu ke tempat aman,” kata Asisten II Setda Papua Barat ini.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor Pastikan Penyaluran BBR Berlanjut: Masyarakat Masih Butuh

    Kata dia, lokasi banjir tidak hanya pada satu titik, tetapi meliputi sejumlah kawasan sebelumnya. Selain itu, kondisi areal galian C menjadi perhatian karena lubang penggalian telah dipenuhi air.

    Baca juga:  Derek Ampnir Sebut Komunikasi Edukasi ke Masyarakat Masih Kurang, Salah Satunya Soal Vaksin

    “Hampir di semua lokasi yang kemarin kembali tergenang airnya. Kondisi di atas untuk lubang penggalian juga dipenuhi air sehingga khawatir jika pecah seperti tumpahan air dari loyang. itu juga sebentar kita lihat,” ungkapnya.

    Sementara, Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir, mengatakan fenomena yang terjadi sesuai prediksi cuaca ekstrem oleh BMKG.

    Adanya penanganan risiko sebelumnya, bencana bisa berkurang melalui kerja sama Dinas PUPR Papua Barat, PUPR Kota Sorong, Cipta Karya, Bina Marga, dan Balai Wilayah Sungai pada sumber mitigasi.

    Baca juga:  Kebakaran Kompleks Borobudur, BPBD Papua Barat Berlakukan Masa Tanggap Darurat 14 Hari

    “Ini namanya kondisi mutakhir yang artinya bisa saja kondisi sudah pulih, bisa juga ancaman bencana susulan masih ada. Diakibatkan karena cuaca ini diprediksi akan ekstrem,” paparnya.

    Posko penanganan banjir, kata dia, telah ada pada titik bencana dan Tim SAR selalu siaga.

    “Sesuai laporan di Kampung Bugis dan genangan air mulai Km 8 hingga Km 10. Saya ada di lapangan untuk memantau,” ucap Ampnir. (LP9/Red)

    Latest articles

    CSR di Papua Barat Bakal Satu Arah dengan RPJMD, Tak Jalan...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menyatukan arah program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029....

    More like this

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    12 Bangunan Liar di Manokwari Dibongkar Satpol PP Usai Berkali-kali Ditegur

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Satpol PP Manokwari, Papua Barat, membongkar 12 bangunan liar di Jalan...

    Bupati Mansel dan Forkopimda Turun ke Sawah Panen Padi Gogo Perdana di Kampung Hamawi

    MANSEL, LinkPapua.id - Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan bersama jajaran Forkopimda turun langsung...