26.2 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Pemuda Indrabri Diingatkan Jaga Diri dari Miras, Narkoba, HIV dan AIDS

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Menjadi generasi penerus atau sebagai tulang punggung, tentu pemuda harus memiliki konsep berpikir yang maju, serta pandai menjaga diri dari pergaulan bebas, ancaman minuman keras (miras), narkoba, HIV dan AIDS.

    “Perkembangan dan kemajuan suatu daerah, tentu membawa dampak luar biasa. Sampai saat ini, pemuda hampir lupa dengan ancaman HIV dan AIDS. Apa lagi dengan pergaulan bebas, kita cuma tahu saat ini adalah corona virus. Terima kasih, melalui KKR ini kami diingatkan kembali untuk berhati-hati dalam pergaulan dan setiap tindakan,” kata Soleman Ullo.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Letakkan Batu Pertama Rumah Pastori GPdI Raharoi, Sumbang 200 Sak Semen

    Ancaman pergaulan bebas, miras, narkoba, HIV dan AIDS itu disampaikan kepada pemuda gereja Majelis Daerah (MD) se-Indabri dalam kegiatan KKR dan sosialisasi miras, narkoba, dan penularan HIV dan AIDS di kalangan pemuda di masa kini. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 4 Desember 2021.

    “KKR dan sosialisasi ini sangat bermanfaat. Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Origenes Wonggor yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ini momentum yang akan dikenang. Sangat bermanfaat sekali dan ini baru pertama kali,” ujarnya.

    Baca juga:  Aktivis HAM Desak Lukas-Dominggus Segera Bentuk KKR di Tanah Papua

    Soleman Ullo berharap, pemda bekerja sama dengan gereja untuk mengintensifkan kegiatan serupa terutama bagi pemuda di waktu ke depannya. Ia meminta, pemda dan gereja harus berjalan sama-sama supaya bisa menciptakan dasar untuk adanya kehidupan pemuda dengan karakter yang bagus yang didasari firman Tuhan.

    “Melalui sosialisasi ini, 200 an pemuda-pemudi dapatkan banyak ilmu bahwa pergaulan bebas akan membuat kerugian dan penyesalan. Perkembangan saat ini khusus bagi pemuda di Indabri yang paling menonjol adalah miras,” kata Soleman Ullo.
    Soleman Ullo menambahkan, sosialsiasi serupa sangat jarang digelar. Untuk itu, perlu sinergitas lintas sektor dan gereja dalam upaya mengingatkan selalu pemuda-pemudi akan bahaya pergaulan bebas dan berbagai ancaman yang akan ditimbulkan.

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Tetapkan Tersangka Penyalahgunaan Dana KPR Fiktif, Langsung Ditahan

    “Sosialisasi ini cukup jarang, dengan adanya sosialisasi seperti ini pemuda diingatkan kembali dan tidak bertindak bebas, kita diingatkan melakukan hal-hal positif,” tandasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mempererat kebersamaan lewat laga persahabatan sepak bola. Pertandingan ini...

    More like this

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Exit Poll PSU Pilgub Papua: Mari-Yo Unggul 57 Persen

    JAYAPURA, LinkPapua.id - Pasangan calon gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen...