24.3 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.3 C
Manokwari
More

    Ricky Kambuaya Beri Motivasi ke Anak-anak SSB Kasuari: Jauhi Miras dan Narkoba

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Ricky Kambuaya menyempatkan mengunjungi anak anak di SSB (Sekolah Sepak Bola) Kasuari, Sabtu (19/2/2022). Ia memberi motivasi dan menceritakan perjalanannya menjadi pesepak bola profesional.

    Kata Ricky, ia bisa sampai pada pencapaian ini bukanlah perjalanan mudah. Ia melewati banyak tantangan.

    “Hal penting yang harus diperhatikan oleh adik-adik adalah semangat berlatih serta menjaga pola makan yang baik dan benar,” ujar Ricky.

    Selanjutnya, seorang calon profesional, kata dia, bukan sekadar butuh fisik yang prima. Tapi, juga harus punya mental kuat.

    “Mental itu harus diasah dari usia muda. Makanya yang harus diperhatikan adalah jauhi rokok, jauhi minuman keras serta narkoba. Karena hal ini akan merusak moral serta mental seseorang khususnya para siswa SSB,” tutur Ricky.

    Baca juga:  Kodim 1806/TB dan PBVSI Teluk Bintuni Gelar Turnamen Bola Voli HUT TNI

    Ricky lalu menceritakan awal mula kariernya hingga bisa menembus skuat Persebaya Surabaya. Dulu ia merantau dari Sorong ke Mojokerto (Jawa Timur) untuk mengikuti seleksi. Di situ ia akhirnya terpilih meski hanya bermain di kasta kedua, Liga 2.

    “Saya tak putus asa. Saya terus berlatih dengan gigih. Dari Liga 2, saya dipantau banyak klub dan akhirnya saya bisa tembus ke PS Sleman di Liga 1,” kenangnya.

    Namun, kata Ricky, perjuangannya di Liga 1 tak semulus yang ia bayangkan. Bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman, ia terpaksa harus rela lebih banyak duduk di bangku cadangan,

    Baca juga:  BKKBN Papua Barat Gelar Workshop Parenting di Mansel, Bahas 1001 CB ke Remaja

    “Saya tetap gigih berlatih. Saya tak pernah berkecil hati mesti dicadangkan. Sampai akhirnya saya ditarik main di Persebaya” ungkapnya.

    Seiring waktu berjalan, penampilannya kian matang. Di Persebaya, Ricky menjelma menjadi salah satu gelandang paling menonjol.

    Sampai kemudian penampilan impresifnya menggoda pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong. Di timnas, Ricky menjadi pilar tak tergantikan di posisi playmaker.

    “Jadi kuncinya adalah disiplin berlatih. Jangan cepat menyerah,” katanya.

    Ricky berharap, dengan adanya SSB Kasuari ini, pemprov dapat mewujudkan kerinduan dirinya agar Papua Barat bisa membangun stadion bertaraf nasional.

    Baca juga:  Sepanjang 2020, Disperindag Papua Barat Salurkan 248.889 Paket Bapok

    “Karena dengan adanya fasilitas yang memadai secara tidak langsung dapat mengasah generasi muda Papua Barat untuk meningkatkan bakat dan talentanya di bidang olah raga, terlebih khusus cabang sepak bola,” imbuh Ricky.

    Sekretaris DM Centre PB, Mozes Sabono, di kesempatan itu pula mengatakan bahwa ini adalah pertemuan yang luar biasa. Ia berharap dengan kehadiran Ricky di home base SSB dapat memacu semangat dari para siswa untuk lebih giat lagi dalam berlatih.

    Di akhir pertemuan, Kepsek SSB Kasuari, Helen Frinda Dewi, menyerahkan baju kaus serta cendera mata sebagai ucapan terima kasih atas kunjungan Ricky pada home base SSB Kasuari. (LP2/Red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    Tok! RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Disahkan, Pendapatan Naik Rp166,13 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat mengesahkan RAPBD Perubahan 2025. Pendapatan daerah tercatat naik...

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin Terlalu Besar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak...

    Lakotani Ingatkan OPD Papua Barat: Jangan Ada SiLPA Lagi di 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD)...