27.7 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    5.115 pasien COVID-19 Papua Barat berhasil Sembuh

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh di Provinsi Papua Barat terus bertambah dan kini sudah mencapai 5.115 orang.

    “Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 90,7 persen,” kata Juru bicara penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Rabu (16/12)

    Ia mengutarakan secara akumulatif kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 5.641 orang. Dari jumlah itu 5.115 diantaranya berhasil sembuh.

    “Hari ini ada tambahan 30 orang pasien yang berhasil sembuh. Masing-masing dari Kota Sorong 11 orang, Kaimana delapan, Manokwari tujuh, Manokwari Selatan tiga dan satu dari Fakfak,” sebut Arnold.

    Baca juga:  Ali Baham: HUT PI Wujud Toleransi dan Kerukunan di Tanah Papua

    Ia mengungkapkan bahwa untuk daerah-daerah di Papua Barat yang memiliki catatan temuan kasus tinggi, angka kesembuhan pasien rata-rata sudah diatas 90 persen.

    “Ada lima daerah yang memiliki catatan kasus cukup tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat yakni Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat angka kesembuhan yang sudah diatas 90 persen,” ucap Tiniap lagi.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Kumpulkan OPD Bahas Laporan Otsus dan Penyerapan Anggaran

    Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Arnold, pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang atau 1,7 persen dari total kasus konfirmasi positif.

    “Kita bersyukur angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat tergolong rendah dibanding daerah lain di Indonesia. Artinya imunitas masyarakat di sini cukup bagus dan harus terus dijaga,” ujarnya.

    Baca juga:  Senator Papua Barat Tekankan Peran DPD RI Tangani Masalah Pendidikan di Indonesia

    Arnold juga mengajak seluruh komponen untuk terus mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun angka kesembuhan terus meningkat, namun catatan kasus masih terjadi di Papua Barat.

    Pada 16 Desember 2020 ini terdapat 14 kasus baru di provinsi ini, masing dari Manokwari 11 kasus, dua di Kota Sorong serta satu kasus di Teluk Bintuni.

    “Kasus baru masih ditemukan. Protokol kesehatan tetap wajib meskipun program vaksinasi akan segera dilakukan pemerintah,” demikian Arnold Tiniap. (LPB1/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Pejuang Irian Jaya Barat Bakal Gelar Mubes 2025, Reorganisasi-Konsolidasi Anggota

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat atau Tim 315 saat...

    OJK Catat 544 Aduan Penipuan Transaksi Keuangan di Papua Barat-PBD Sepanjang 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap maraknya aktivitas ilegal di wilayah Papua...