28.4 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Kapolda Papua Barat Ditantang Usut Penyaluran Dana Konservasi, Ada Dugaan TPPU

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekretaris Umum DPP BMP21 Papua Barat, Markus Fatem, meminta Polda Papua Barat membuka penyelidikan atas kasus dugaan korupsi dana konservasi. Dana konservasi bergulir sejak 2017 dan diduga terjadi banyak penyimpangan.

    “Saya minta Bapak Kapolda Papua Barat (Brigjen Pol. Johnny Eddizon Isir) tolong cek dan audit dana konservasi tahun 2017-2022. Anggarannya tidak sampai ke masyarakat adat. Sejak Papua Barat dinobatkan sebagai provinsi konservasi di Indonesia, bahkan dunia internasional,” ujar Markus dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

    Baca juga:  Dinas Kearsipan PB Ditantang Lahirkan Inovasi untuk Dongkrak Minat Baca

    Menurut Markus, ada indikasi penyalahgunaan anggaran yang menjurus pada tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    “Dana konservasi yang ada di salah satu dinas di Pemprov Papua Barat, yaitu DKP Papua Barat, itu harus diaudit. Pasti ada dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang,” kata Markus yang juga Ketua Kelompok Kerja Konservasi Penyu (KKP) Yayasan Konservasi Alam Papua Barat.

    Baca juga:  Inspiratif! Dr dr Vina Ariesta Raih Woman Empower Women Award 2024

    Markus membeberkan dirinya sebagai pemerhati masalah sosial di tanah Papua Barat ikut mendorong dan mendesak aparat penegak hukum melakukan monitoring terhadap kasus korupsi dan TPPU di Papua Barat.

    Baca juga:  A-4 Dorong Evaluasi Hak Politik Anak Asli Amban sebelum Pemilu 2024

    “Saya minta dan dukung Kapolda Papua Barat sebagai aparat negara dalam rangka memberantas dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang di Papua Barat. Kami dukung dan saya minta tolong kami masyarakat terus mengeluh soal hak-hak mereka,” tuturnya. (*/Red)

    Latest articles

    Proyek Pelebaran Jalan Esau Sesa-Maruni Telan Rp663 M, Pengerjaan Mulai 2026

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Proyek pelebaran Jalan Esau Sesa–Maruni di Manokwari, Papua Barat, diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp663 miliar. Pekerjaan fisik yang dibiayai APBN...

    More like this

    Proyek Pelebaran Jalan Esau Sesa-Maruni Telan Rp663 M, Pengerjaan Mulai 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Proyek pelebaran Jalan Esau Sesa–Maruni di Manokwari, Papua Barat, diperkirakan menelan...

    Baru 3 Kabupaten di Papua Barat Rampungkan RTRW, 4 Masih Proses

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Tiga kabupaten di Papua Barat telah merampungkan revisi Rencana Tata Ruang...

    STMIK Kreatindo Manokwari Meluluskan 36 Mahasiswa, 10 Mahasiswa Menyandang Predikat Cumlaude

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.id- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kreatindo Manokwari menggelar Wisuda ke-IV...