27.1 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Pembayaran TPG Tertunda Sejak 2023, Bupati Kasihiw: Dinas Pendidikan Lalai

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw merespons tertundanya pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) sejak 2023. Kasihiw menilai, keterlambatan ini terjadi karena kelalaian Dinas Pendidikan.

    “Tertundanya pembayaran TPG dikarenakan kelalaian dari dinas pendidikan yang lambat dalam mengusulkan tunjangan guru. Ini harus disikapi secepatnya,” tegas Kasihiw saat memberi arahan di aula Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Rabu (20/3/2024).

    Bupati Kasihiw mengatakan, ia baru tahu permasalahan penundaan ini. Penundaan TPG terjadi sejak Juli hingga Desember 2023.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Keluarkan SE: Larang Buka Bersama, tak Ada Open House

    Karenanya, Kasihiw langsung memerintahkan agar segera dilakukan pertemuan dengan PGRI, OPD dan dinas terkait dalam rangka membahas permasalahan ini. Pertemuan dijadwalkan pada Kamis 21 Maret 2024 di Rumah Tamu Negara SP 5.

    “Karena infomasi ini saya baru dapat, saya tidak sangka hal itu. Ini kelalaian dari dinas harusnya dia bisa mengetahui sehingga pegawai yang tadinya berubah status dari honorer menjadi PNS, ini kan tunjangannya harus diusulkan. Karena ini turunnya dari pusat bukan dari APBD kita,” ucap Kasihiw.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Safari Ramadan di Teluk Bintuni

    Kasihiw menjelaskan bahwa dengan lambatnya tunjangan guru, hal ini membuat database di dinas pendidikan menjadi tidak sinkron. Kasihiw berjanji akan mengambil langkah cepat agar menyesuaikan ketentuan yang ada.

    “Ya bila perlu kegiatan dinas kita pangkas untuk selesaikan itu. Yang sifatnya fisik kita pangkas selesaikan tunjangan guru,” ujar Kasihiw.

    Baca juga:  KPU RI Tak Keluarkan SK Komisioner KPU Pegunungan Arfak, Ketua DPR Papua Barat Minta Penjelasan

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Albertus Anofa mengakui ada keterlambatan pembayaran tunjangan guru. Hal ini kata Anofa ada kelalaian dari staf di bagian perencanaan.

    Anofa mengaku tidak bisa memberikan kepastian kapan TPG akan dibayarkan. Alasannya kata dia masih akan dilakukan rapat bersama dengan tim anggaran.

    “Jika ada pemangkasan terhadap anggaran program dinas hal ini menjadi kewenangan tim anggaran,” tandasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Kick Off! 15 Tim Ramaikan Piala Soeratin U13, U15, dan U17...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Piala Soeratin 2025 Papua Barat resmi bergulir di Teluk Bintuni. Kick off pembukaan berlangsung di Lapangan Sepak Bola SP 3...

    More like this

    Kick Off! 15 Tim Ramaikan Piala Soeratin U13, U15, dan U17 di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Piala Soeratin 2025 Papua Barat resmi bergulir di Teluk Bintuni....

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING...

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...