26.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Papua dan Papua Tengah Catat Positivity Rate Tertinggi Kasus HIV di Indonesia

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.id – Papua dan Papua Tengah mencatat positivity rate tertinggi kasus HIV di Indonesia pada awal 2025. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan positivity rate di Papua mencapai 5,5 persen, disusul Papua Tengah 2,9 persen.

    Kasus HIV di Indonesia masih terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada periode Januari-Maret 2025, tercatat sebanyak 15.382 kasus HIV-AIDS.

    Jumlah itu terdiri atas 10.532 kasus HIV dan 4.850 kasus AIDS. Data tersebut menunjukkan bahwa penyebaran virus masih signifikan di berbagai daerah.

    Baca juga:  Sikapi Kejadian di Merauke, Elite Papua: Mari Jaga Suasana Kondusif, Aman, dan Damai

    Sepuluh provinsi dengan jumlah kasus terbanyak antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Namun, Papua dan Papua Tengah mencatatkan positivity rate tertinggi dibanding provinsi lainnya.

    Berikut data 10 provinsi dengan kasus HIV terbanyak pada Januari-Maret 2025.

    Jawa Timur: 2.599 kasus (positivity rate 1,2 persen)

    Jawa Barat: 2.233 kasus (positivity rate 0,8 persen)

    Jawa Tengah: 1.432 kasus (positivity rate 0,7 persen)

    Jakarta: 1.069 kasus (positivity rate 0,9 persen)

    Baca juga:  Indeks Kerukunan Beragama di Papua Barat Tertinggi, Pangdam Kasuari: Pertahankan!

    Sumatera Utara: 809 kasus (positivity rate 1,2 persen)

    Papua: 672 kasus (positivity rate 5,5 persen)

    Banten: 540 kasus (positivity rate 0,7 persen)

    Bali: 525 kasus (positivity rate 2,0 persen)

    Papua Tengah: 492 kasus (positivity rate 2,9 persen)

    Sulawesi Selatan: 485 kasus (positivity rate 1,1 persen)

    Kemenkes mencatat Indonesia kini berada di peringkat ke-14 dunia untuk jumlah orang dengan HIV (ODHIV) terbanyak. Indonesia juga menempati peringkat ke-9 untuk jumlah infeksi HIV baru secara global.

    Baca juga:  Sepi Peminat, Pendaftaran Jabatan Tinggi Pratama Papua Barat Diperpanjang lagi

    Diperkirakan ada sekitar 564 ribu ODHIV di Indonesia, namun baru 63 persen yang mengetahui statusnya. Ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum terdeteksi meski telah terinfeksi.

    “Penyebaran kasus HIV secara nasional banyak terjadi di populasi kunci seperti laki-laki seks dengan laki-laki (LSL), waria, pekerja seks perempuan, dan pengguna napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) suntik,” ujar Direktur Penyakit Menular Kemenkes dr Ina Agustina dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (29/7/2025). (*/red)

    Latest articles

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan masuknya Islam di Tanah Papua yang ke 665 tahun pada...

    More like this

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...