27.1 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Apel Perdana, Waterpauw Disambut Spanduk Tuntutan dari Forum Honorer

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw disambut spanduk bertuliskan tuntutan dari Forum Honorer 512 Nusantara saat apel, Senin (23/5/2022). Dalam spanduk tersebut ada tiga tuntutan dari forum honorer.

    Di antara tuntutan mereka yakni diangkat menjadi CPNS melalui jalur afirmasi sesuai UU No 21 tahun 2021. Tuntutan kedua, mereka meminta agar diangkat menjadi CPNS sesuai PP 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Dan ketiga mereka mendesak BKD Papua Barat segera membentuk tim khusus untuk penyelesaian status 512 honorer.

    Baca juga:  Bupati Markus Waran Tinjau Kesiapan Pemilu di Dataran Isim dan Tahota

    “Kami meminta BKD melibatkan sekda Papua Barat, inspektorat, biro hukum, biro organisasi, biro pemerintahan dan Fraksi Otsus DPR Papua Barat dan perwakilan 512 honorer,” demikian tuntutan mereka.

    Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan akan membicarakan persoalan yang disampaikan Forum 512 Honorer. Ia berjanji akan memberi atensi atas aspirasi honorer.

    Baca juga:  Waterpauw: Apel Gabungan Akan Dilaksanakan per Triwulan

    “Nanti bapak sekda kita ajak bicara perwakilan untuk bicarakan menangani ini. Pada Prinsipnya kami akan menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya.

    Dalam waktu dekat Waterpauw berjanji akan menggelar rapat dengan stakeholder terkait.

    “Kami akan rapat cepat bersama OPD teknis untuk membahas langkah yang akan dilakukan,” paparnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Minta Dukungan Gereja Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

    Waterpauw meminta Forum 512 Honorer membentuk tim dan menyampaikan tuntutan secara tertulis agar bisa disodorkan kepada pemerintah pusat.

    Menurut dia, ini merupakan usulan yang tertunda. Hanya saja tetap harus ada prasyarat yang dipenuhi oleh honorer untuk bisa diangkat menjadi ASN.

    “Kasih waktu kami untuk melakukan rapat dan tunggu langkah konkret. Kita tidak bisa langsung memberikan keputusan,” tandasnya.(LP9/Red)

    Latest articles

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah. Mereka menilai pendidikan dan kesehatan gratis...

    More like this

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...

    Massa Demo di Manokwari Desak Evaluasi MBG Usai Kasus Keracunan Makanan

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kasus keracunan makanan usai pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak...

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...