26.8 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pegaf, 1 Tewas-19 Dalam Pencarian

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Catubow, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, Kamis (16/5/2025) malam. Bencana ini menewaskan 1 orang, sementara 19 lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIT, mengakibatkan puluhan warga terseret arus dan tertimbun longsor. Data sementara menyebutkan total 24 orang terdampak, terdiri atas 1 meninggal dunia, 4 selamat, dan 19 dinyatakan hilang.

    Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari telah mengerahkan Tim Rescue SAR yang dipimpin Kepala Subseksi Operasi dan Siaga, Reza Afrianto, dan tiba di lokasi, Sabtu (18/5) pukul 02.00 WIT.

    Baca juga:  Cari Lobster Pakai Panah, Nelayan Asal Tambrauw Hilang di Pantai Arfu 

    Berdasarkan informasi Basarnas Manokwari, diketahui dua camp pekerja terdampak langsung bencana. Namun, ada kemungkinan lima camp lainnya ikut hanyut terbawa banjir.

    “Dari hasil koordinasi awal, diketahui jumlah korban yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 15 orang, kini meningkat menjadi 24 orang,” tulis Basarnas Manokwari dalam keterangannya.

    Tim SAR gabungan berencana melakukan asesmen lanjutan menggunakan drone pada Minggu (18/5) pagi untuk memetakan kondisi lapangan dan mengantisipasi potensi bencana susulan.

    Baca juga:  Tinjau Longsor di Catubouw Pegaf, Komisi I DPR PB Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem

    Basarnas Manokwari terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk mempercepat evakuasi dan pencarian. Situasi di lapangan masih dinamis, dengan medan berat dan luasnya area terdampak yang berpotensi menambah jumlah korban.

    Data Korban
    Selamat: 4 orang

    Dalam Pencarian: 19 orang

    Meninggal Dunia: 1 orang

    Total: 24 orang

    Korban Selamat
    Fretswan Unas (33)
    Juandi Takaliumang (22)
    Yeskiel Takaliumang (34)
    Karunyak Takaliumang (44)
    (Alamat: Kampung Muara Prafi / Kenyum 2, Distrik Masni, Manokwari)

    Baca juga:  Tingkatkan Pelayanan dan Integritas, Kejati Papua Barat Canangkan Wilayah Bebas Korupsi

    Korban Meninggal Dunia
    Harun Meidodga (22)

    (Alamat: Kampung Sembab, Distrik Masni, Manokwari)

    Korban Dalam Pencarian (19 orang)
    Pit Takaliumang, George Takaliumang, Yoce Takaliumang, Bili Takaliumang, Andri Mandage, Fence Mandage, Jufri Sarenosa, Olden Mote, Jhon, Jun, Reki Mote, Melkianus Mandacan, Robertus Edison Nurak, Oktovainus Petrus, Laurensius Danilson, Yan Leo, Eleven Primus Elianus, Epen, dan Erik. Mayoritas korban berasal dari Kampung Muara Prafi dan Kampung Sembab, Distrik Masni. (*/red)

     

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...