TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy meminta seluruh OPD Pemkab Teluk Bintuni untuk segera tancap gas dalam penyusunan APBD 2026. Dia juga menyoroti realisasi penyerapan anggaran 2025 yang hingga November masih sangat rendah.
Yohanis menegaskan percepatan perencanaan ini krusial demi kelancaran pembangunan tahun depan. Dia secara khusus meminta OPD segera merampungkan dokumen perencanaan strategis (renstra) dan menginput rencana kerja ke dalam Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD).
“Saya minta Bappeda untuk mempercepat proses penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Ini krusial agar penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026 dapat segera dilakukan,” ujarnya saat apel gabungan di halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni, Distrik Menimeri, Jumat (7/11/2025)
Yohanis menargetkan penetapan Ranperda APBD 2026 dapat dilakukan paling lambat pada November 2025. Target ini diharapkan agar Daftar Pengguna Anggaran (DPA) perangkat daerah sudah dapat didistribusikan pada awal Januari 2026.
Selain itu, dia menyoroti rendahnya realisasi penyerapan anggaran kabupaten tahun berjalan. Hingga November 2025, penyerapan anggaran Teluk Bintuni baru mencapai angka 47 persen.
Yohanis mengingatkan seluruh pimpinan OPD untuk segera mempercepat penyerapan dan merealisasikan anggaran yang telah dialokasikan untuk masing-masing program kerja. Dia menekankan agar pimpinan OPD melakukan evaluasi mendalam untuk mengidentifikasi kendala yang menyebabkan keterlambatan.
“Lakukan evaluasi internal secara mendalam, identifikasi kendala-kendala yang menyebabkan keterlambatan penyerapan, dan segera lakukan langkah-langkah percepatan yang terukur sesuai ketentuan perundang-undangan,” pintanya.
Dia turut mengajak seluruh ASN agar meningkatkan koordinasi dan komitmen bersama. Tujuannya agar seluruh program dan kegiatan di Teluk Bintuni dapat terselesaikan tepat waktu, tepat sasaran, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. (LP5/red)








