26.2 C
Manokwari
Minggu, Agustus 10, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Dituding Provokasi Soal CPNS, Wakil Ketua DPRD Manokwari Angkat Bicara

    Published on

    MANOKWARI – Beredarnya video yang menyebutkan Wakil ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan memprovokasi masyarakat soal hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)formasi 2018 oleh kelompok yang mengatasnamakan pencari kerja, langsung ditanggapi oleh Norman. Politisi Golkar tersebut mengaku tidak pernah melakukan provokasi seperti yang dimaksud dalam video tersebut.

    “Tidak ada yang provokasi. Silakan tanyakan saja kepada teman-teman honorer yang datang sendiri minta ke DPRD untuk perjuangkan hak mereka setelah hasil CPNS Keluar. Itu karena mereka merasa tidak puas dan minta bertemu dengan saya. Pada pertemuan itu saya sampaikan kepada honorer bahwa mereka harus punya data. Saya juga sempat tanya apakah mereka punya forum atau tim honorer di kabupaten Manokwari seperti honorer yang di provinsi. Saat itu mereka bilang dulu ada tapi sekarang tidak ada lagi. Sehingga saya sampaikan bentuk tim biar punya data dan data yang real,”ujar Norman Senin (10/8/2020).

    Baca juga:  Nyoblos di TPS 13 Brawijaya, Edi Budoyo ingatkan pemilih tetap patuhi protokol kesehatan

    Norman mengatakan kepada mereka perlu data baru agar tahu berapa jumlah tenaga honorer K2 , tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga administrasi.

    “Honorer yang datang ke kami itu honorer yang berkerja diatas 5 tahun dan juga berusia 35tahun. Tidak ada yang mau jadi pahlawan. Jadi Jika di bilang itu bukan tugas DPRD itu salah. DPRD dan bupati sama-sama penyelenggara pemerintah. Kalau mereka datang apakah kita harus diam. Kalau diam buat apa kita duduk di DPR. Sehingga saya sampaikan ke mereka setelah punya data rampung bawalah resmi kepada DPRD. Nanti kita secara internal DPRD membahas ini . Selanjutnya akan kami undang pemkab kab Manokwari. Nanti setelah di bahas terus hasilnya bagaimana kita lihat nanti. Tapi perjuangan ini tetap berjalan .Kami juga akan komunikasikan lewat partai kami masing-masing yang ada perwakilannya di DPR RI untuk bicarakan hal ini,”jelas Norman.

    Baca juga:  Penyelidikan Dugaan Tipikor BOK Puskesmas Amban Terus Bergulir, BPKP Hitung Kerugian-50 Saksi Diperiksa

    Norman menjadikan aspirasi honorer tersebut tantangan baru bagi DPRD Manokwari.

    Baca juga:  Haryono May Hadirkan Pimpinan Komisi II DPR RI dalam Kampanye HERO, Komitmen Hadirkan DOB Kota Manokwari

    “Apalagi ini memperjuangkan nasib ribuan orang dan sumpah jabatan kami pun mengamanatkan seperti itu siap memperjuangkan aspirasi rakyat yang kita wakili di DPRD ini adalah perwakikan dari seluruh masyarakat Manokwari tanpa membedakan siapapun,” kata Norman.

    Dirinya mengakui perjuangan ini tidak semudah membalikan telapak tangan dan memerlukan waktu. Sebelumnya Menpan RB juga sudah sampaikan persoalan honorer akan di bereskan sampai tahun 2023.

    “Untuk itu semua pihak diharapkan harus saling mendukung ,berdoa dan sama-sama berjuang sehingga perjuangan ini di berikan jalan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Norman. (LPB3/Red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama Nasional

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama nasional. Kebijakan ini diambil untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 kemerdekaan RI sekaligus memperkuat...

    More like this

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...