MANOKWARI, Linkpapua.id- Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRK Manokwari dalam pandangan akhir fraksi RAPBD Perubahan 2025 pada Selasa (30/9/2025) malam menyampaikan sejumlah sikapnya.
Salah satunya adalah mendorong pengelolaan tambang dilakukan secara sah sehingga dapat menjadi sumber pemasukan bagi negara, daerah dan memberikan manfaat bagi masyarakat adat disekitar lokasi.
“Fraksi Golkar mendukung Bupati Manokwari dalam menertibkan tambang emas ilegal di Wasirawi. Langkah yang diambil pemda dan Polda Papua Barat maupun Polresta Manokwari untuk menegakan hukum, menjaga lingkungan serta memastikan pengelolaan sumber daya alam harus dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat,”ujar Ketua Fraksi Golkar Hariyono May saat membacakan pendapat akhir Fraksi.
Disampaikannya, penertiban tambang ilegal memperkuat kewibawaan pemerintah. Fraksi yang juga berisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menyampaikan perlunya percepatan digitalisasi pajak dan retribusi daerah melalui aplikasi terintegrasi, pembentukan tim monitoring PAD yang melibatkan lintas sektor.
“Perlinya penetapan target PAD lebih progresif ditahun berikutnya sesuai potensi riil. Peningkatan kapsitas SDM pengelola PAD, pengawasan ketat DPRK Manokwari untuk mencegah kebocoran penerimaan dan memastikan transparansi,”bebernya.
Dengan pertimbangan tersebut, Fraksi Golkar DPRK Manokwari menyatakan menerima dan menyetujui RAPBD Perubahan tahun 2025.(LP3/Red)











