28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Jaga Kawasan, Masyarakat Sabri Mansel Bentuk Kelompok Hutan Desa

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.id – Masyarakat Kampung Sabri, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), msmbentuk kelompok Perhutanan Sosial skema Hutan Desa. Pembentukan kelompok ini bertujuan ganda, yakni untuk perlindungan kawasan hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

    Fasilitasi pembentukan kelompok ini dilakukan oleh Balai Perhutanan Sosial Manokwari Seksi Wilayah I Papua Barat, Kamis (6/11/2025). Melalui skema Hutan Desa (HD), masyarakat diberikan kewenangan penuh untuk mengelola sumber daya hutan.

    Kepala Seksi Wilayah I Papua Barat, Fauzan Aulia, menjelaskan bahwa tujuan perhutanan sosial ini untuk melindungi dan mensejahterakan masyarakat. Masyarakat akan diberikan kebebasan mengelola.

    Baca juga:  HUT Ke-80 RI, Pemkab Mansel Ajak Warga Peduli Sesama lewat Donor Darah

    “Nantinya mereka, diberikan kebebasan untuk mengelola kawasannya. Sumberdaya hutan mereka untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

    Fauzan mengatakan antusiasme masyarakat Kampung Sabri untuk membentuk kelompok perhutanan sosial sangat tinggi. Langkah-langkah ke depan sudah ada gambaran sehingga diharapkan antusiasme tersebut terus dipertahankan.

    Setelah kelompok perhutanan sosial terbentuk, langkah selanjutnya adalah menyusun Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS). RKPS ini akan menjadi panduan rencana kegiatan mereka sepuluh tahun ke depan.

    Baca juga:  Sebar Video Teman yang Hendak Mandi, Pria di Sorong Ditangkap Polisi

    Fauzan menerangkan, jika yang dibentuk di Kampung Sabri adalah skema Hutan Desa. Setelah pembentukan kelompok perhutanan sosialnya nanti dilanjutkan dengan menyusun rencana kelola perhutanan sosialnya (RKPS) untuk rencana kegiatan mereka sepuluh tahun kedepan.

    Setelah RKPS terbentuk, akan dibentuk juga Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). KUPS ini akan melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan potensi sumber daya di desa mereka.

    Misalnya, jika memiliki potensi pisang atau kelapa, nanti mereka bisa mengolah menjadi keripik pisang atau kelapa bisa diolah menjadi PCO atau kopra. Balai Perhutanan Sosial akan terus mendampingi mereka.

    Baca juga:  Lahan untuk Pengadilan Tinggi, Pj Gubernur PB-Dirjen BPU MA RI Teken NPHD

    “Kita dari Balai Perhutanan Sosial sebagai Fasilitator nanti kita juga akan melakukan pendampingan kepada mereka mulai dari pembentukan kelompok perhutanan sosial, penyusunan RKPS dan pembentukan kelompok usaha perhutanan sosialnya,” katanya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala CDK Wilayah II Mansel Christian Fonataba, pendamping perhutanan sosial CDK Mansel Wahyudi, Staf Balai Perhutanan Sosial Manokwari, Kepala Kampung Sabri, dan sejumlah masyarakat hutan desa Kampung Sabri. (LP11/red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi...

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Natal IKBBU di Saonek Raja Ampat, Perkuat Solidaritas Biak Utara

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Ikatan Keluarga Besar Biak Utara (IKBBU) se-Sorong Raya menggelar ibadah...