MANOKWARI, LinkPapua.id – Pembalap berprestasi Arfian Ramadhani menyampaikan pesan penting kepada pemangku kepentingan di Papua Barat. Juara umum Motoprix Seri III ini berharap Sirkuit Permanen Dominggus Mandacan di Manokwari dimanfaatkan secara maksimal demi lahirnya pembalap muda berbakat.
Pesan ini disampaikan Arfian setelah ia berhasil meraih juara umum kelas expert (open) pada kejuaraan Motoprix Seri III Papua Barat. Ia menekankan bahwa sirkuit yang telah dibangun dengan baik tersebut adalah aset penting yang perlu dioptimalkan.
“Bapak Gubernur (Dominggus Mandacan) telah mendukung dunia balap dengan menghadirkan sirkuit terbaik ini. Jika aset ini tidak dimanfaatkan maka akan sangat disayangkan,” ujarnya usai penerimaan trofi dan hadiah di sirkuit, Minggu (19/10/2025).
Arfian sendiri merupakan sosok berprestasi yang sebelumnya juga menjadi juara umum kategori setanah Papua pada Motoprix Seri I Juli 2025. Kemenangan berturut-turut ini membuatnya yakin akan potensi besar pembalap pemula Papua Barat yang perlu pengembangan.
“Saya berterima kasih kepada IMI Papua Barat yang telah menggelar event kejuaraan Motoprix. Saya harapkan ke depan event seperti ini terus dibuat untuk mengembangkan bakal talenta-talenta dari adik-adik yang baru bergabung di dunia balap motor,” tuturnya.
Sebagai pembalap yang telah banyak mengikuti kejuaraan, Arfian meyakini bahwa bakat pembalap pemula asal Papua Barat dapat berprestasi di tingkat nasional jika terus dibina. Oleh sebab itu, ia meminta IMI Papua Barat agar terus menggelar event balap secara rutin, baik itu kejuaraan daerah (kejurda) maupun kejuaraan nasional (kejurnas).
Kejuaraan Motoprix Seri III ini sendiri telah resmi ditutup oleh Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, dengan Arfian sebagai juara umum kelas tertinggi. Arfian menyebut, di balik perjuangannya meraih kemenangan, terdapat dukungan besar dari orang tua, tim yang solid, dan juga sponsor. (LP14/red)








