28.5 C
Manokwari
Sabtu, Agustus 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Kodam Kasuari Segera Miliki Pura, Dibangun Bersebelahan Masjid dan Gereja

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pura Kodam Kasuari di kompleks Kodam Kasuari, Arfai, Papua Barat, Jumat (15/10/2021).

    Pura yang akan diberi nama Ksatria Shanti Bhuana itu nantinya untuk mewadahi prajurit khususnya yang beragama Hindu di lingkungan Kodam Kasuari dan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu di sekitarnya.

    Secara utuh nama itu bermakna ksatria berarti kita sebagai prajurit, shanti berarti kedamaian, dan bhuana berarti dunia. Berarti prajurit yang berjuang untuk mewujudkan kedamaian dunia.

    Baca juga:  Baksos Kodam Kasuari HUT TNI: Pengobatan Gratis, Bagi Sembako, hingga Donor Darah

    Pangdam menuturkan, terkait dengan pemberian nama pura tersebut sempat banyak berdiskusi dan memohon kepada Tuhan. “Nama ini terinspirasi dari sesanti Kodam Kasuari yaitu patriot pembela takyat di mana patriot itu adalah seorang ksatria, kumpulan orang-orang yang membela negara, patriot adalah orang-orang yang berjuang untuk negara dan bangsa,” ujarnya.

    Ia menambahkan, membuat tempat ibadah adalah singgasananya Tuhan, yang digunakan untuk menyembah dan memohon sehingga tempat ibadah agama apapun perlu difasilitasi di Kodam.

    Selama ini Kodam Kasuari telah memiliki sarana rumah ibadah seperti masjid dan gereja, sedangkan rumah ibadah untuk umat Hindu belum ada sehingga perlu dibangunnya pura ini.

    Baca juga:  Tiga Motor Terlibat Lakalantas di Manokwari, Dua Pengendara Luka-luka

    “Semoga pembangunan pura ini dapat bermanfaat bagi prajurit yang beragama Hindu karena memang selama ini kita sembahyang cukup jauh, sekali lagi terima kasih atas doa dan kerja samanya sehingga pembangunan Pura ini dapat diwujudkan,” kata Pangdam.

    Uniknya, pura ini dibangun bersebelahan dengan tempat ibadah agama lain sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor: Perampingan OPD di Pemprov PB Demi Efisiensi Anggaran

    “Toleransi umat beragama harus terus ditingkatkan, saling menghormati dan menghargai adalah suatu hal yang mutlak di negeri yang kita cintai termasuk di lingkungan Kodam Kasuari,” pungkas Pangdam.

    Peletakan batu juga diawali dengan ritual Pangeruak atau Ngeruwak Bhuwana yaitu upacara yang dilaksanakan sebelum mulai pengerjaan bangunan baru, sebagai permohonan kehadapan para bhuta kala agar mereka tidak mengganggu.

    Ikut dalam kegiatan ini Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan warga umat Hindu yang berada di Manokwari. (*)

    Latest articles

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Babussalam di Kompleks Nusantara, Distrik Bintuni Timur. Masjid ini...

    More like this

    Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam, Bupati Bintuni Ajak Warga Bergotong Royong

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan...

    Bupati Bintuni Buka Turnamen Bulutangkis Antar-OPD Meriahkan HUT Ke-80 RI

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy bersama Wakil Bupati Joko Lingara...

    Kick Off! 15 Tim Ramaikan Piala Soeratin U13, U15, dan U17 di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Piala Soeratin 2025 Papua Barat resmi bergulir di Teluk Bintuni....