26.1 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Kodam XVIII/Kasuari Gelar Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi 2021

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kodam XVIII/Kasuari menggelar sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi 2021. Kegiatan berlangsung di Makodam XVIII/Kasuari Manokwari, Kamis (28/10/2021).

    Sosialisasi dilaksanakan tim dari Mabesad yang dipimpin oleh Brigjen TNI Bedali Harefa dan Staf Ahli Kasad. Turut hadir Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

    Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi di lingkungan TNI AD yang menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di dalam pembinaan postur TNI AD.

    “Doktrin TNI AD merupakan landasan agar dapat digunakan dalam OMP dan OMSP dan saat ini dititikberatkan pada bidang tempur dan pembinaan teritorial,” ucapnya.

    Baca juga:  Dominggus: Kolam Renang Makodam Kasuari Harus Lahirkan Atlet Andal

    Ia menambahkan beberapa pertimbangan yang menjadi landasan dalam penyusunan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi. Yaitu untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin kompleks, dan dinamis di antaranya perkembangan lingkungan strategis.

    Hal tersebut mencakup pergeseran paradigma ancaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), perubahan tantangan tugas TNI AD, serta peraturan perundang-undangan.

    “Saya berharap agar para Dansat dan para perwira semuanya harus mengerti hal ini, terkait kebijakan-kebijakan baru dalam rangka menghadapi ancaman ke depan yang merujuk kepada Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek),” ucapnya.

    Baca juga:  Parjal Minta Pj Gubernur Papua Barat Revisi Aturan Rekrutmen MRPB

    Setelah memahami, para prajurit juga diharapkan mampu mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi TNI AD sesuai amanat Undang-Undang. Sekaligus menjadi pedoman bagi doktrin pada strata operasional dan taktis di lingkungan TNI AD.

    Sementara itu, dalam sambutan Dankodiklatad, Letjen TNI AM Putranto yang dibacakan ketua tim menjelaskan bahwa doktrin disusun dari teori dan pengalaman. Bukan dari produk hukum.

    “Doktin berisi prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan panduan atau pedoman dalam mengoperasionalkan kekuatan militer. Dimana dalam pelaksanaannya memerlukan penyesuaian dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berlaku. Oleh karena itu penggunaan doktrin harus fleksibel,” ucap Dankodiklat.

    Baca juga:  Hadiri Temu Stakeholder, Pangdam Kasuari Tegaskan TNI Siap Kawal Pemilu Damai

    Latar belakang perlu adanya sosialisasi doktrin ini antara lain adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang begitu cepat serta perkembangan alutsista yang semakin modern.

    “Selain itu juga adanya pengembangan organisasi TNI Angkatan Darat yang diharapkan dapat menjadi organisasi pembelajaran sehingga kedepan organisasi TNI Angkatan Darat akan lebih profesional modern dan adaptif,” ungkapnya.

    Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan para Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari secara langsung dan virtual dari tempat masing-masing. (LP2/red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    Program Makan Bergizi Gratis Sentuh 31 Juta Penerima, Realisasi Rp20,6 Triliun

    JAKARTA, LinkPapua.id - Program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau lebih dari...