28.4 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
28.4 C
Manokwari
More

    Papua dan Papua Tengah Catat Positivity Rate Tertinggi Kasus HIV di Indonesia

    Published on

    JAKARTA, LinkPapua.id – Papua dan Papua Tengah mencatat positivity rate tertinggi kasus HIV di Indonesia pada awal 2025. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan positivity rate di Papua mencapai 5,5 persen, disusul Papua Tengah 2,9 persen.

    Kasus HIV di Indonesia masih terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada periode Januari-Maret 2025, tercatat sebanyak 15.382 kasus HIV-AIDS.

    Jumlah itu terdiri atas 10.532 kasus HIV dan 4.850 kasus AIDS. Data tersebut menunjukkan bahwa penyebaran virus masih signifikan di berbagai daerah.

    Baca juga:  Kabar Duka! Legenda Angkat Besi Indonesia Asal Papua Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

    Sepuluh provinsi dengan jumlah kasus terbanyak antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Namun, Papua dan Papua Tengah mencatatkan positivity rate tertinggi dibanding provinsi lainnya.

    Berikut data 10 provinsi dengan kasus HIV terbanyak pada Januari-Maret 2025.

    Jawa Timur: 2.599 kasus (positivity rate 1,2 persen)

    Jawa Barat: 2.233 kasus (positivity rate 0,8 persen)

    Jawa Tengah: 1.432 kasus (positivity rate 0,7 persen)

    Jakarta: 1.069 kasus (positivity rate 0,9 persen)

    Baca juga:  Herd Immunity Makin Dekat, Vaksinasi Covid-19 Papua Barat Kini 40,4 Persen

    Sumatera Utara: 809 kasus (positivity rate 1,2 persen)

    Papua: 672 kasus (positivity rate 5,5 persen)

    Banten: 540 kasus (positivity rate 0,7 persen)

    Bali: 525 kasus (positivity rate 2,0 persen)

    Papua Tengah: 492 kasus (positivity rate 2,9 persen)

    Sulawesi Selatan: 485 kasus (positivity rate 1,1 persen)

    Kemenkes mencatat Indonesia kini berada di peringkat ke-14 dunia untuk jumlah orang dengan HIV (ODHIV) terbanyak. Indonesia juga menempati peringkat ke-9 untuk jumlah infeksi HIV baru secara global.

    Baca juga:  Bupati dan Wakil Bupati Manokwari akan Safari Ramadhan di 10 Titik

    Diperkirakan ada sekitar 564 ribu ODHIV di Indonesia, namun baru 63 persen yang mengetahui statusnya. Ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum terdeteksi meski telah terinfeksi.

    “Penyebaran kasus HIV secara nasional banyak terjadi di populasi kunci seperti laki-laki seks dengan laki-laki (LSL), waria, pekerja seks perempuan, dan pengguna napza (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) suntik,” ujar Direktur Penyakit Menular Kemenkes dr Ina Agustina dikutip dari laman Kemenkes, Selasa (29/7/2025). (*/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Serahkan SK ke 439 PPPK: Harus Profesional dan Berintegritas

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebanyak 439 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Teluk Bintuni, Papua Barat, menerima surat keputusan (SK) pengangkatan....

    More like this

    Bupati Bintuni Serahkan SK ke 439 PPPK: Harus Profesional dan Berintegritas

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebanyak 439 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan...

    Bupati Hermus Harap GOW Manokwari Jadi Mitra Strategis dan Penopang Pembangunan Daerah

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.id-Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten...

    Polresta Manokwari Berhasil Tangkap Pelaku Curat di Kediaman Mantan Gubernur Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polresta Manokwari berhasil menangkap seorang pelaku...