27.6 C
Manokwari
Selasa, Agustus 5, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Pasca Screening HIV di Kaimana, Ditemukan 2 Orang Reaktif  

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat menggelar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaimana, Senin (8/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Kesehatan RI No. 23 tahun 2022 yang mewajibkan screening HIV bagi semua pasien yang berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

    Yogi Marianto, Technical Officer GF AIDS Dinkes Provinsi Papua Barat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri petugas layanan kesehatan dalam melakukan screening HIV. Selain itu, Dinkes juga memberikan pendampingan dan penguatan bagi tim fasilitas layanan kesehatan agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien.

    Baca juga:  Disebut tak Punya Terobosan di Sorong Raya, ini Respons Robert Kardinal  

    “Pemeriksaan ini bertujuan agar petugas layanan kesehatan mempunyai kepercayaan diri untuk melakukan screening. Tujuan lainnya juga, Dinkes melakukan pendampingan dan penguatan bagi Tim fasyankes agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien yang berkunjung ke layanan itu,” ujar Yogi.

     

    Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kampung, yaitu Kampung Marsi, Tanggaromi, dan Kampung Cua, dengan sasaran 236 orang. Hasil screening menunjukkan dua kasus reaktif HIV yang akan segera ditindaklanjuti oleh petugas puskesmas.

    Baca juga:  Papua Barat Canangkan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua untuk Nakes

    “Proses diagnosa HIV dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, hanya satu rapid tes yang digunakan. Jika hasilnya reaktif, pasien akan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan tiga rapid tes. Hasil tiga rapid tes yang semua reaktif menunjukkan bahwa pasien dinyatakan positif HIV,”bebernya.

    Dikatakannya, Puskesmas Kaimana akan melakukan tindak lanjut terhadap kasus reaktif tersebut.

    Baca juga:  BKN Ultimatum Instansi, Tak Umumkan Hasil PPPK Terancam Kena Sanksi

    “Rencana tindaklanjut yang diharapkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Kaimana yang dalam hal ini Puskesmas Kaimana, yang pertama melakukan followup untuk diagnosa. Kedua, hasil screening yang reaktif tadi untuk diperiksa kembali menggunakan tiga rapid tes. Ketiga, screening HIV diharapkan dilakukan secara integrasi dengan screening penyakit lainnya,”jelas Yogi.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan tentang pentingnya screening HIV dan mendorong penemuan kasus dini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(LP3/Red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) yang beroperasi dialiran sungai Wariori distrik Masni.Kapolda Papua Barat...

    More like this

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...

    Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Gesit, Capai 3 Kali Lipat Dibanding Papua Barat Daya

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pertumbuhan ekonomi Papua Barat pada semester I 2025 tercatat jauh lebih...

    Bupati Bintuni Serahkan SK ke 439 PPPK: Harus Profesional dan Berintegritas

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Sebanyak 439 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan...