MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan pelatihan bagi 6.000 guru dan siswa se-Papua Barat melalui kerja sama dengan Yayasan Profesor Yohanes Surya. Pelatihan ini akan menggunakan metode Gasing atau Gampang, Asik, dan Menyenangkan.
Metode Gasing merupakan inovasi pembelajaran matematika yang dikembangkan Prof Yohanes Surya. Pendekatan ini dirancang agar siswa, terutama anak-anak, bisa memahami konsep berhitung dengan cara yang menyenangkan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Papua Barat, Barnabas Dowansiba, menyampaikan pelatihan akan dilakukan bersama dinas pendidikan kabupaten. Namun, pihaknya meminta kejelasan terkait alokasi anggaran dari masing-masing pemerintah kabupaten.
“Saya akan berkomunikasi dengan kepala dinas kabupaten. Mengenai anggaran, suka tidak suka, maka sementara akan menggunakan APBD provinsi. Namun, ke depan kami inginkan adanya surat pernyataan komitmen dari pihak kabupaten untuk alokasi anggaran. Jangan sampai saya sudah bayar untuk melatih, tetapi kabupaten tidak bayar hak kewajibannya,” ujarnya di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (4/8/2025).
Barnabas mengatakan pihaknya akan segera menyurat ke seluruh dinas pendidikan kabupaten. Surat itu juga akan difasilitasi ke bupati untuk menyatakan kesanggupan menyiapkan anggaran, baik melalui APBD perubahan maupun pokok tahun depan.
Dia menegaskan, peserta pelatihan tidak hanya belajar untuk diri sendiri. Mereka juga akan menjadi pelatih bagi guru dan siswa lainnya di daerah masing-masing.
“Ini bertujuan untuk mengubah anak-anak siswa-siswi yang takut dengan hitung-hitungan dalam pelajaran matematika, fisika, kimia,” katanya.
Barnabas menilai metode Gasing yang diinisiasi Prof Surya telah terbukti efektif. Program ini diharapkan menjadi solusi bagi siswa yang lemah dalam pelajaran berhitung. (LP14/red)











