25.7 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Penduduk Miskin Ekstrem Masih Tinggi di Wondama, DPRK Harap Torobosan Pemda

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama berhasil memangkas angka kemiskinan dan mendorong kenaikan pendapatan per kapita penduduk. Hanya saja, populasi penduduk miskin ekstrem masih tergolong tinggi.

    DPRK Wondama menilai, terjadi penurunan angka kemiskinan. Akan tetapi sebagian besar dari 6 persen lebih penduduk miskin masih dalam kategori miskin ekstrem.

    Berdasarkan data Susenas Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Teluk Wondama tahun 2023 sebanyak 10.240 jiwa atau 28,90 persen dari total penduduk.

    “Secara jumlah, penduduk miskin mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 dengan persentase turun sebesar 1,16 poin,“ ungkap Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor saat menyampaikan pidato pengantar LKPJ Kepala Daerah tahun anggaran 2023, pekan lalu.

    Baca juga:  Anggota Paskibraka Papua Barat Didominasi Manokwari, 5 Kabupaten tak Punya Perwakilan  

    Bupati menambahkan, garis kemiskinan Kabupaten Teluk Wondama pada 2023 juga mengalami peningkatan dibanding tahun 2022. Yakni dari Rp614.573 perkapita perbulan naik menjadi sebesar Rp659.187.

    Garis kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara.

    Baca juga:  Minim Fasilitas, DPRD Teluk Wondama Minta Pemkab Perhatikan SMP Negeri Roon

    “Kenaikan garis kemiskinan ini merupakan signal bahwa taraf perekonomian masyarakat secara umum di Kabupaten Teluk Wondama semakin baik,“ ucap Mambor.

    Sejalan dengan itu, tingkat keparahan kemiskinan juga mengalami penurunan. Pada periode Maret 2023, tingkat keparahan kemiskinan di Teluk Wondama tercatat sebesar 1,56 atau menurun dibanding tahun 2022.

    “Hal ini mengindikasikan bahwa ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin semakin rendah, “jelas bupati.

    Sementara itu, Ketua DPR Kabupaten Teluk Wondama Herman Sawasemariay menekankan bahwa meskipun terus berkurang namun angka kemiskinan di Teluk Wondama relatif masih tinggi.

    Baca juga:  DBH Migas Teluk Wondama Meroket Dua Kali Lipat, Sentuh Rp96 M

    Apalagi sekitar enam persen dari 28,90 persen penduduk miskin di Teluk Wondama termasuk kategori miskin ekstrem.

    Karena itu DPRK mengharapkan Pemkab merancang strategi yang tepat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Teluk Wondama.

    “Untuk itu kami mendorong kepala daerah membuat kebijakan khusus bidang ekonomi untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat sehingga terjadi percepatan pengurangan kemiskinan di Kabupaten Teluk Wondama,“ kata Herman. (Rex).

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...