25.5 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Perekaman KTP-el, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Lapas-Lapas

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Papua Barat melakukan upaya jemput bola demi memaksimalkan perekaman kartu tanda penduduk elektronik atau KTP-el. Lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh Bumi Kasuari akan disasar.

    “Kami akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk meningkatkan kegiatan jemput bola ke lapas-lapas. Program jemput bola ini sebenarnya untuk daerah yang cakupan perekaman KTP-elektronik rendah, seperti Pegunungan Arfak, Mansel (Manokwari Selatan), dan Wondama,” kata Ria Maria Come, Kepala Disdukcapil Papua Barat, Jumat (17/2/2023).

    Baca juga:  Jelang HUT Pekabaran Injil, Pemprov Mulai Bersih-bersih di Pulau Mansinam

    Dia berharap, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Papua Barat bisa memberikan data narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang belum melakukan perekaman KTP-el sehingga proses perekaman bisa maksimal.

    Baca juga:  Waterpauw Sentil Honor Nakes di Apel Perdana

    Ria menjelaskan, data per Juni 2022, perekaman KTP-el di Papua Barat sudah mencapai 74 persen. Angka ini belum mencapai target pemerintah, yakni 80 persen.

    “Target provinsi itu 80 persen, sementara target nasional 99,3 persen. Juni 2022 capaian perekaman sudah 74 persen, sementara laporan 30 Desember belum keluar,” paparnya.

    Baca juga:  Belum Diteken, Perdasi Pemilihan Anggota MRPB Dikonsultasikan Lagi ke Kemendagri

    Laporan resminya, kata dia, belum keluar. Namun, kata diam capaian per 30 Desember 2022 sebenarnya sudah mencapai 86 persen.

    Oleh karena Papua Barat dan Papua Barat Daya sudah resmi berpisah, data KTP-el nanti juga otomatis akan dipisah. Sebelumnya, data penduduk kedua provinsi sebanyak 1.161.028 jiwa, sementara yang wajib untuk perekaman KTP-el 800.000 jiwa lebih. (LP9/Red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    Tok! RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Disahkan, Pendapatan Naik Rp166,13 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat mengesahkan RAPBD Perubahan 2025. Pendapatan daerah tercatat naik...

    RAPBD Perubahan 2025 Papua Barat Dinilai Tak Pro Pembangunan, Belanja Rutin Terlalu Besar

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fraksi Amanat Sejahtera menilai RAPBD Perubahan Papua Barat 2025 belum berpihak...

    Lakotani Ingatkan OPD Papua Barat: Jangan Ada SiLPA Lagi di 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD)...