26.1 C
Manokwari
Sabtu, Oktober 18, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Positif COVID-19 di Manokwari bertambah menjadi 72 orang

    Published on

    Manokwari–Jumlah kasus positif COVID-19 Kabupaten Manokwari pada Minggu (27/7/20) kembali mengalami penambahan dan secara akumulatif saat sebanyak 72 kasus

    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, menyebutkan bahwa hari ini terjadi penambahan lima kasus positif di Papua Barat. tiga kasus baru berasal dari Manokwari dan satu lainnya dari Fakfak.

    “Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong masih terus terjadi penambahan kasus. Dibanding daerah lain di Papua Barat, jumlah kasus positif di Kota Sorong dan Manokwari saat ini yang tertinggi,” .

    Baca juga:  Gaspol! Lomba Jonson Semarakkan Rangkaian HUT Pekabaran Injil di Manokwari

    Ia menyebutkan, jumlah kasus positif di Papua Barat per-Minggu 26 Juli 2020 tercatat sebanyak 392 kasus. Dari jumlah itu 232 orang diantaranya sembuh dan lima orang meninggal dunia.

    “Tertinggi masih Kota Sorong dengan 163 positif, 71 orang sembuh dan empat meninggal. Selanjutnya Manokwari 72 positif, 18 sembuh dan satu menjnggal. Berikutnya Kabupaten Sorong 69 positif dan 60 sembuh,” katanya lagi.

    Baca juga:  Kaimana Juara Umum MTQ Papua Barat, Bupati Freddy: Membanggakan!

    Sedangkan daerah lain, Teluk Bintuni 50 positif dan seluruhnya berhasil sembuh. Raja Ampat 19 positif dan semua sembuh. Lalu Kabupaten Fakfak sembilan kasus dan lima diantaranya berhasil sembuh

    Berikutnya Teluk Wondama delapan positif, tujuh sembuh. Kabupaten Kaimana dan Manokwari Selatan masing-masing satu kasus dan kini mereka pun sudah sembuh.

    “Untuk kasus kematian, sejuah ini baru terjadi di Kota Sorong dan Manokwari. Sedangkan daerah lain sampai saat ini belum ada yang melaporkan. Kita bersyukur, mudah-mudahan seluruh pasien yang tersisa ini sembuh semua,” ujarnya menambahkan.

    Baca juga:  Ngeri! IRT di Manokwari Gelapkan 11 Mobil Rental, Nilainya Miliaran

    Arnold pun mengimbau masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, baik di daerah zona merah, kuning maupun hijau.

    “Semakin kesini kami lihat masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan. Padahal transmisi lokal sudah semakin tinggi, terutama di Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong,” sebut Tiniap.(*/LPB1)

    Latest articles

    Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Mama-Mama Papua Siap Jual Produk Lokal

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Mama-mama Papua dari berbagai kampung bersiap memamerkan produk lokal mereka pada Festival Pesona Bahari dan Festival Gemar Ikan Raja Ampat...

    More like this

    GBGP di Tanah Papua Rayakan HUT ke 69, Portonatus Numberi: Bukti Eksistensi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Gereja Bethel Gereja Pentakosta(GBGP) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 69...

    STMIK Kreatindo Manokwari Meluluskan 36 Mahasiswa, 10 Mahasiswa Menyandang Predikat Cumlaude

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.id- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kreatindo Manokwari menggelar Wisuda ke-IV...

    Satya JKN Award 2025: Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja

    JAKARTA, Linkpapua.id- Dalam upaya memperkuat ekosistem kepatuhan dan keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),...