27.7 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Prof Nancy dari AS Isi Workshop Perawat Manokwari soal PTM

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Prof Nancy W Muturi dari Kansas State University, Amerika Serikat (AS), hadir mengisi workshop perawat di Manokwari, Papua Barat, yang membahas penyakit tidak menular (PTM). Kehadiran ahli internasional ini disebut menjadi momentum penting bagi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Manokwari.

    Workshop digelar di aula RSUD Papua Barat, Sabtu (22/11/1025). Kegiatan ini mengusung tema Peran Perawat sebagai Pelatih Kesehatan untuk PTM.

    “Hari ini adalah momen istimewa bagi kami karena Prof. Nancy bisa memberikan ilmunya,” ujar Penasihat PPNI Manokwari Niluh Gede Susanti.

    Baca juga:  Polres Manokwari Perkuat Personil Pengamanan PSU

    Niluh mengatakan rencana mengundang Prof Nancy sudah disiapkan sejak tiga tahun lalu. Undangan itu baru terlaksana bulan ini karena sebelumnya terkendala kebijakan dari Amerika.

    PTM kini menjadi perhatian serius secara global maupun nasional. Data Dinkes Manokwari mencatat angka kematian akibat PTM sudah mencapai 75 persen.

    Ketua DPD PPNI Manokwari Regina Paririe menegaskan pentingnya peran perawat dalam menghadapi ancaman PTM. Ia menyebut perawat menjadi garda edukasi sekaligus pengelola penyakit di masyarakat.

    Baca juga:  Partai NasDem Target Usung Sendiri Dominggus Mandacan di Pilgub PB

    “Perawat dapat berperan sebagai pemberi edukasi, konseling, pelayanan kesehatan primer, pengawas dan pengelola penyakit, serta dukungan psikologis dan sosial,” jelas Regina.

    Regina menyebut workshop ini diikuti 90 peserta dari 16 puskesmas dan 6 rumah sakit. Ia berharap kegiatan tersebut mendorong perawat berinovasi dan tidak terpaku pada tugas rutin.

    Plh Kasi P2PTM Dinkes Manokwari Rudi Anderi juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Dia menyoroti perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan cepat saji yang memicu meningkatnya PTM, termasuk pada generasi milenial.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Serahkan 1.165 Sertifikat Tanah, Ini Pesannya

    Rudi menekankan pentingnya tenaga kesehatan memperkuat upaya promotif dan preventif. Ia menyebut penyuluhan harus dilakukan hingga ke masyarakat akar rumput.

    “Langkah pemerintah melalui cek kesehatan gratis merupakan upaya deteksi dini. Dengan langkah ini, harapan sehat untuk masyarakat semakin meningkat karena pendeteksian dilakukan sejak dini,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...