MANOKWARI, LinkPapua.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Polisi Indonesia Papua Barat (SPI PB) menggelar focus grup discussion (FGD) bertajuk peran pemerintah dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua Barat. FGD ini mengungkap angka pencapaian program MBG sejak digulir Januari lalu.
Asisten Teritorial Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Jimmy Rihi Tugu, menyampaikan hingga saat ini di Papua Barat terdapat 26 dapur umun dan telah memberikan manfaat MBG kepada 3,1 juta anak.
“Dari 26 dapur umum yang telah beroperasi 12 dan 14 lainnya sementara dalam proses.
Rata-rata dapur umum berada di pusat kota maka perlu dipikirkan bagaimana dapur umum bisa ditempatkan di daerah pelosok sehingga dapat melayani MBG di daerah pelosok,” ujar Jimmy saat menjadi pemateri dalam FGD ini.
Dia menjelaskan bahwa persentase angka MBG di Kabupaten Manokwari untuk SMA sebanyak 69 persen. Angka ini merupakan yang terbanyak di Papua Barat.
Sementara untuk TK berjumlah 32 dan 16 di antaranya sudah merasakan MBG.
“Sasaran untuk anak SMP, TK dan PAUD masih sangat kecil. Ini perlu menjadi perhatian dan evaluasi bersama agar kedepannya anak-anak lainnya dapat merasakan MBG,” kata dia.
Selanjutnya dari Kabupaten Pegaf, Wondama hingga Bintuni cakupan MBG masih kecil. Masih banyak sekolah di pelosok yang belum terjangkau MBG.
Erika Vionita, Kepala Regional Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa dalam mendorong percepatan jangkauan MBG pemerintah provinsi dan kabupaten diwajibkan membentuk satgas MBG. Hal itu telah diperintahkan dalam surat edaran dari Kemendagri.
“Nantinya satgas MBG pemerintah inilah yang akan berkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan MBG mulai dari proses awal hingga distribusi kepada anak-anak di sekolah,” ujarnya.
Dia melaporkan bahwa pemerintah Kabupaten Manokwari hingga saat ini belum membentuk satgas MBG. Sementara pemerintah provinsi sedang dalam proses pembentukan.
Menurutnya data dari pihaknya tim satgas yang sudah terbentuk baru di Kabupaten Teluk Bintuni, Kaimana dan Fakfak. Sementara kabupaten lainnya belum membentuk tim satgas. (LP14/red)











