27.5 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020 Disetujui, DPRD Manokwari Selip Sejumlah Catatan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan rapat paripurna DPRD Manokwari tahun 2021 tentang laporan hasil kerja banggar pada Kamis (19/8/2021), fraksi-fraksi di DPRD menyetujui rancangan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD tahun 2020.

    Dalam rapat paripurna yang digelar secara langsung dan daring tersebut hadir hanya seorang pimpinan yaitu wakil ketua DPRD Manokwari Norman Tambunan.

    Dari pihak eksekutif, hadir wakil bupati Manokwari, Edi Budoyo dan sekda Manokwari, Henri Sembiring. Dalam pembacaan hasil kerja banggar DPRD Manokwari yang dibacakan oleh Suriyati Faisal memberikan sejumlah catatan dan saran.

    Baca juga:  Peduli Bencana Arowi II, Karang Taruna Papua Barat Salurkan Bahan Bangunan dan Makanan

    “Dalam peningkatan PAD, salah satu upaya dapat dilakukan memaksimalkan pajak dan retribusi daerah. Saran dari komisi terhadap Raperda ini agar menjadi perhatian dalam perencanaan anggaran dan pelaksanaan APBD tahun berikutnya. Hasil temuan BPK RI dapat ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi dan optimalkan komitmen waktu. Banggar rekomendasikan penguatan aspek pengawasan internal dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban dan tidak toleransi pelanggaran apapun,”ujarnya.

    Baca juga:  Soal Relokasi, Ratusan Warga Sanggeng Demo di Kantor DPRD Manokwari

    Selain itu terkait dengan silpa tahun 2020 sebesar 43 Miliar, Badan Anggaran (Banggar) juga merekomendasikan agar dapat menutup kekurangan APBD. Pemda mengambil langkah strategis dalam perencanaan APBD 2021.

    Pemda juga diharapkan meningkatkan target pendapatan dari perusahaan daerah maupun BUMD sesuai dengan investasi daerah dan menciptakan iklim perkembangan perusda.

    Baca juga:  Golkar Manokwari Serahkan DCT ke KPU, Tanpa Bongkar Pasang-Hanya Ubah Nomor Urut

    Sementara itu, dalam penyampaian bupati Manokwari melalui wakil bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK yaitu audit keuangan, audit kinerja dan audit dengan tujuan tertentu.

    “Untuk pengelolaan tahun 2020, pemkab Manokwari mendapat opini WTP. Sehingga kedepan kami akan meminta BPK melakukan audit kinerja untuk pelayanan ke masyarakat yang lebih baik,”ungkap dia.(LP3/Red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    12 Bangunan Liar di Manokwari Dibongkar Satpol PP Usai Berkali-kali Ditegur

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Satpol PP Manokwari, Papua Barat, membongkar 12 bangunan liar di Jalan...

    HUT ke-26 Papua Barat, Senator Lamek Dorong Peningkatan Aspek Pendidikan dan Kesehatan

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Senator Papua Barat Lamek Dowansiba menyampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26...

    HUT Golkar ke 61, Golkar Manokwari Bagikan Seribu Paket Bama ke Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golongan Karya (Golkar), Dewan...