26.5 C
Manokwari
Kamis, September 25, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Reses DPRK Teluk Wondama, Warga Wasior Curhat soal Krisis Air-Ekonomi Lesu

    Published on

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Krisis air bersih dan lesunya pertumbuhan ekonomi menjadi keluhan warga Distrik Wasior saat menyampaikan aspirasi saat reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama dari daerah pemilihan (dapil) III.

    Dalam reses yang dipusatkan di aula kantor Distrik Wasior, Rabu (23/3/2025), warga menyuarakan keresahan atas sulitnya akses air bersih meskipun infrastruktur pipa sudah dibangun di beberapa titik. Keluhan juga datang terkait kondisi ekonomi masyarakat yang dianggap tidak berkembang meski daerah telah berusia lebih dari dua dekade.

    “Kabupaten Teluk Wondama ini sudah 22 tahun, tapi manusianya masih merayap karena ekonomi tidak jalan baik. Jadi, perlu ada perda (peraturan daerah) tentang harga (ganti rugi) tanah maupun tanaman tumbuh. Masa tanah satu meter Rp20 ribu. Itu sama saja dengan beli kerupuk,” ujar Yesaya Worisio, tokoh masyarakat Kampung Ramiki.

    Baca juga:  Sekolah Tertinggal, DPRK Wondama Dorong Anggaran Pendidikan Ditambah

    Senada, Kepala Kampung Maniwak, Metuzalem Paduai, menyoroti persoalan air bersih yang tak kunjung tuntas. Dia mengatakan, meski jaringan pipa telah dibangun, air tidak mengalir ke rumah warga.

    “Air bersih ini masalah yang tidak pernah habis. Kita lihat di Kampung Maniwak, itu ada banyak pipa, tapi tidak ada air (mengalir). Jadi, banyak masyarakat yang sulit dapatkan air bersih. Ini mohon Bapak dan Ibu Dewan bisa mengupayakan supaya ada perhatian untuk air bersih ini,” katanya.

    Baca juga:  Letjen (Purn) Ali Hamdan Resmi Pimpin MDI Papua Barat, Siap Bekerja untuk Umat

    Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan rumah layak huni, penataan pasar, perbaikan layanan kesehatan, bantuan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa yang bersekolah di luar daerah, serta penyelesaian sertifikat hak milik rumah hunian tetap (huntap) bagi korban banjir bandang Wasior 2010.

    Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRK Teluk Wondama sementara, Yuliana Manupapami, menegaskan seluruh usulan akan menjadi perhatian khusus, terutama dari anggota DPRK dapil III.

    Baca juga:  DPRK Teluk Wondama Fasilitasi 5 Raperda Prioritas Bersama Biro Hukum Papua Barat

    Menurutnya, tindak lanjut akan dilakukan melalui rapat kerja komisi dengan instansi terkait, penyampaian dalam pandangan fraksi di sidang paripurna, hingga konsultasi dengan pimpinan daerah.

    “Namun, sebagai wakil rakyat kami akan kawal sehingga harus ada yang bisa diakomodir menjadi program dan kegiatan yang nanti dilaksanakan pada tahun 2026 atau tahun-tahun berikutnya secara bertahap,” ucap politisi Partai Golkar ini.

    Kegiatan ini merupakan reses pertama anggota DPRK Teluk Wondama periode 2024–2029 untuk dapil III dan diikuti delapan anggota dewan. (rex/red)

    Latest articles

    Polemik PETI, Bupati Manokwari dan Kapolda Duduk Bersama Pemilik Ulayat

    0
    MANOKWARI, Linkpapuq.id- Kapolda Papua Barat dan Bupati Manokwari menggelar Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak ulayat tambang Wasirawi dan Wariori pada Rabu (24/9/2025) di kantor...

    More like this

    Polemik PETI, Bupati Manokwari dan Kapolda Duduk Bersama Pemilik Ulayat

    MANOKWARI, Linkpapuq.id- Kapolda Papua Barat dan Bupati Manokwari menggelar Pertemuan dengan masyarakat pemilik hak...

    Bupati Yohanis Bangga Sambut Pangdam di Teluk Bintuni: Kehormatan Besar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menyampaikan rasa bangga atas kunjungan...

    Polda Papua Barat Kembali Bongkar Produksi Rumahan Minol Palsu

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Papua Barat berhasil mengungkap kasus tindak pidana...