27.7 C
Manokwari
Jumat, Oktober 17, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Rico Sia Ungkap Rencana Pembangunan Politeknik Kepariwisataan di Raja Ampat

    Published on

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Anggota DPR RI Fraksi NasDem asal Papua Barat Daya, Rico Sia, mengungkapkan rencana pemerintah untuk membangun Politeknik Kepariwisataan di Raja Ampat. Ia menyebut kehadiran kampus tersebut akan memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.

    “Kehadiran kampus Politeknik dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Raja Ampat. Demi meringankan beban, sehingga tidak perlu lagi kuliah jauh-jauh ke Bali atau Makassar, karena beban biayanya sangat besar,” ujar Rico Sia usai kegiatan bimbingan teknis strategi pemasaran pariwisata Nusantara di Korpak Villa Resort, Jumat (10/10/2025).

    Baca juga:  Baru 32 Unit Beroperasi, Obet Rumbruren Minta Dapur Bergizi Papua Barat Diperluas

    Rico menjelaskan, pembangunan kampus ini menjadi salah satu upaya pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal dalam mengelola potensi wisata. Menurutnya, peningkatan SDM adalah kunci utama dalam mendorong pariwisata berkelanjutan di Raja Ampat.

    Ia mengatakan, kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata sudah dilakukan lewat bimbingan teknis (bimtek) bagi masyarakat lokal. Program tersebut diharapkan memperkuat kesiapan warga dalam menghadapi peningkatan kunjungan wisatawan.

    Baca juga:  DAP Wilayah III Doberai Minta Kapolda Tindak Tegas Mafia Illegal Logging di PBD

    Rico juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata. Ia menilai kenaikan status Bandara Sorong menjadi bandara internasional akan semakin membuka akses wisatawan mancanegara ke Raja Ampat.

    “Dengan status bandara Sorong sebagai bandara internasional, para turis bisa langsung datang dari negara mereka. Hal ini akan membuat Raja Ampat semakin menjadi daerah wisata yang dituju,” katanya.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Serahkan DPA 2025, Target Pembangunan Ditengah Efisiensi Anggaran

    Rico menuturkan, Raja Ampat sudah dikenal luas sebagai “surga kecil di bumi” dan diakui UNESCO sebagai Geopark dunia. Pengakuan ini, kata dia, menjadi momentum untuk memperkuat promosi dan kualitas pariwisata di daerah tersebut.

    “Semoga upaya pemerintah dan masyarakat dapat terus meningkatkan kualitas pariwisata di Raja Ampat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal ke depan jauh lebih baik,” ucapnya. (LP10/red)

    Latest articles

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua Barat telah memiliki izin usaha. Dari total 824 koperasi, 798...

    More like this

    95 Persen Koperasi Merah Putih di Papua Barat Sudah Berizin, Sisanya Menyusul

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Sebanyak 95 persen koperasi desa kelurahan merah putih (KDMP) di Papua...

    Wabup Raja Ampat Resmikan Gereja Maranatha Salio, Puji Gotong Royong Jemaat

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, meresmikan gedung gereja...

    Rakor PAKEM, Bupati Mansel Ajak Warga Jaga Toleransi Beragama

    MANSEL, LinkPapua.id – Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Bernard Mandacan mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi...