27.5 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Satgas Papua Barat : Empat daerah miliki risiko tinggi COVID-19 pada Pilkada

    Published on

    Manokwari-Empat daerah di Provinsi Papua Barat dinyatakan memiliki risiko tinggi penularan COVID-19 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

    Ketua harian Satgas COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir, Rabu (16/9), mengungkapkan, berdasarkan perkembangan sejak Maret 2020, empat daerah yang memiliki risiko tinggi penularan saat pelaksanaan Pilkada itu meliputi Teluk Bintuni, Manokwari, Sorong Selatan serta Raja Ampat.

    “Komitmen para calon kepala daerah, seluruh tim sukses dan partai pendukung sangat diharapkan untuk mewujudkan Pilkada yang sehat, jujur, aman dan damai,” ucap Ampnir.

    Baca juga:  Terlibat Penyelewengan, 33 Mantan Bendahara Pemprov PB Terancam Dipecat

    Ia menyebutkan bahwa, dari seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2020, ada dua yang harus diwaspadai. Dua tahapan itu dinilai memiliki kerawanan cukup tinggi dalam penyebaran COVID-19.

    “Yaitu tahapan kampanye yang akan berlansung dari 25 September sampai dengan 5 Desember. Lalu tahap pencoblosan atau pemungutan pada 9 Desember. Dua tahapan ini harus menjadi perhatian,” katanya lagi.

    Baca juga:  665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    Ia pun mengajak, peserta dan penyelenggara pilkada juga seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serta melakukan perencanaan yang matang pada dua tahapan ini.

    “Kesehatan dan keselamatan masyarakat dari COVID-19 adalah segala-galanya,” sebut Derek lagi.

    Pilkada serentak di Provinsi Papua Barat akan dilaksanakan di sembilan daerah meliputi Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Raja Ampat serta Sorong Selatan.

    Baca juga:  Senator PB Ajak Selamatkan Satwa Khas Papua yang Terancam Punah

    Berdasarkan data Satgas COVID-19, per 16 September 2020 Manokwari memiliki temuan sebanyak 187 kasus positif, Teluk Bintuni 251, Raja Ampat Ampat 52, Sorong Selatan 44, Fakfak 30, Teluk Wondama 30, Manokwari Selatan enam, Kaimana dua, dan Pegunungan Arfak nol kasus.

    Ampnir menambahka, Kabupaten Fakfak, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama memiliki risiko rendah. Sedangkan Kaimana dan Pegunungan Arfak masuk dalam kategori tidak terdampak karena berada pada zona hijau. (LPB1/red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Papua Barat Siap Jual Gas Bumi ke PLN, Target Untung Rp100 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersiap menjual gas bumi ke PT...

    Gubernur Dominggus Dorong Kadin Papua Barat Gaet Investor Dalam dan Luar Negeri

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin)...