26 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
26 C
Manokwari
More

    Sekda Papua Barat Minta Dukung Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel D. Mandacan, membuka rapat koordinasi (rakor) pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) “Mencatat untuk Membangun Negeri”, Kamis (15/9/2022), di salah satu hotel di Kabupaten Manokwari.

    Nataniel mengatakan, dalam dua tahun terakhir, 2020-2021, upaya membangun Indonesia dan khususnya memajukan Papua Barat terkendala tantangan berat dengan adanya pandemi Covid-19. Perekonomian terkontraksi, pengangguran naik, dan angka kemiskinan pun kembali meningkat.

    Menurutnya, dampak ini kemungkinan akan terus berlanjut karena kondisi global yang tidak menentu di tengah upaya pemulihan adaptasi karena pandemi. Peningkatan harga atau inflasi yang tinggi, jika tidak disertai dengan peningkatan pendapatan atau pengeluaran rumah tangga di atas kenaikan inflasi, maka berpeluang bisa berdampak pada peningkatan kemiskinan.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Beri Peringatan: Jangan Bakar Hutan dan Rusak Sumber Air

    “Rencana kerja pemerintah tahun 2021 dan 2022 dicetuskan tiga reformasi struktural, yaitu reformasi sistem kesehatan, reformasi sistem kebencanaan, dan reformasi sistem perlindungan sosial yang menyeluruh bagi seluruh penduduk,” ungkapnya.

    Kata dia, reformasi sistem perlindungan sosial diperlukan sebagai perbaikan mekanisme pelaksanaan program perlindungan sosial bagi seluruh warga negara berdasarkan kerentanan agar memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, mudah, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi bencana.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Siapkan Tim Kesehatan Darurat Saat Penjemputan Gubernur

    Dia mengungkapkan, pendataan awal Regsosek akan menghasilkan data terpadu tidak hanya untuk program perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan pemerintah yang lebih terarah.

    Selain itu, juga digunakan untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan juga desa/kelurahan.

    “Kita pun membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat untuk menerima petugas dengan baik serta memberikan jawaban yang benar dan jujur. Mari bersama-sama kita membangun negeri melalui Regsosek,” ucapnya.

    Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, sebagai lembaga penyedia data telah diberikan tanggung jawab besar untuk melaksanakan pendataan awal Regsosek menuju satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

    Baca juga:  Ketua DMC Papua Barat Lepas Penerbangan Perdana Helikopter DMC di Prafi

    Kegiatan pendataan akan dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Papua Barat, pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.

    Rakor antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait ini akan dilakukan secara berjenjang, dari pemerintah provinsi hingga ke kabupaten/kota.

    “Kita semua berharap bahwa dengan rapat koordinasi ini akan terbangun kolaborasi yang apik dalam mendukung pelaksanaan pendataan awal Regsosek di Papua Barat,” tandasnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    KAPP Raja Ampat Genjot Digitalisasi Usaha Usai Terima Bantuan Pusat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, berkomitmen mempercepat proses digitalisasi organisasi dan memperkuat layanan pendampingan...

    More like this

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Pejuang Irian Jaya Barat Bakal Gelar Mubes 2025, Reorganisasi-Konsolidasi Anggota

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat atau Tim 315 saat...

    OJK Catat 544 Aduan Penipuan Transaksi Keuangan di Papua Barat-PBD Sepanjang 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap maraknya aktivitas ilegal di wilayah Papua...