27.1 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.1 C
Manokwari
More

    Sekda Papua Barat Minta Gaji-TPP ASN Dibayar Hari Ini sebelum Tengah Malam

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Ali Baham Temongmere, meminta agar gaji dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk aparatur sipil negara (ASN) segera dibayarkan hari ini juga. Dia menegaskan batas waktunya sebelum pukul 12 malam.

    “Hari ini sudah tanggal 30. Saya belum tahu kalian sudah dapat gaji belum. Saya perintahkan yang mengurus gaji agar dibayarkan hari ini sebelum jam 12 malam,” ujar Ali saat memimpin apel gabungan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (30/6/2025).

    Ali menegaskan, gaji ASN harus dibayarkan sekaligus dengan TPP. Dia mengaku telah menandatangani surat pengajuan pencairan, dan meminta agar data yang diajukan akurat serta sesuai identitas.

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Letakkan Batu Pertama Rumah Pastori GPdI Raharoi, Sumbang 200 Sak Semen

    “Saya tidak cek satu per satu karena saya langsung cap dan tanda tangan. Karena jangan sampai fotonya berbeda dengan orangnya, tapi kita saling percaya saja,” katanya.

    Sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Ali juga mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki masa pelaksanaan anggaran. Dia menekankan pentingnya pemantauan realisasi anggaran oleh masing-masing OPD.

    Baca juga:  Dukung Swasembada Pangan, Polda Papua Barat Tanam Jagung Serentak di 15 ribu Hektar Lahan Pertanian

    “Karena realisasi anggaran di masing-masing OPD adalah total keseluruhan dari realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan target nasionalnya kita 19 persen,” ungkapnya.

    Dia menyebut capaian realisasi Pemprov di triwulan I masih di bawah 1 persen, jauh dari target. Salah satu kendalanya, kata dia, terletak pada lambatnya input data dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

    Menurutnya, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban harus saling terhubung dan berjalan simultan. Ia mengingatkan tim penginput data untuk tidak terlambat dalam pelaporan.

    Ali juga menyinggung soal Dana Otonomi Khusus (Otsus). Dia memastikan data terkait Otsus sudah lengkap dan telah dikirim ke Kementerian Keuangan untuk diverifikasi.

    Baca juga:  Yo Join Targetkan Menang 61% di Bintuni 3 dan Meyado 63% 

    “Semua data telah kita lengkapi dan kirim. Semoga prosesnya cepat karena kita bergantung dengan dana transfer pusat yang besar hampir 97 persen. Maka syaratnya laporan-laporan data-data pertanggungjawaban harus berjalan baik,” ucapnya.

    Tak hanya itu, Ali juga meminta Biro Pengadaan Barang dan Jasa segera memulai proses pengadaan. Dia menyebut realisasi anggaran terbesar berada pada belanja modal dan proyek infrastruktur. (LP14/red)

    Latest articles

    Massa Demo di Manokwari Desak Evaluasi MBG Usai Kasus Keracunan Makanan

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kasus keracunan makanan usai pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak sekolah di Manokwari, Papua Barat, memicu gelombang protes. Mahasiswa dan...

    More like this

    Massa Demo di Manokwari Desak Evaluasi MBG Usai Kasus Keracunan Makanan

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Kasus keracunan makanan usai pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak...

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...

    Dit Lantas Polda Papua Barat Bagikan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke 80 RI

    MANOKWARI, Linkpapua.id— Semangat kemerdekaan mulai membara di Kabupaten Manokwari. Dalam rangka menyambut HUT RI...